JAKARTA, suarapembaharuan.com - Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) BPS selama periode 2020-2023, IPM Sulawesi Tenggara tumbuh positif dan semakin cepat, seiring dengan pemulihan ekonomi yang berdampak terhadap pertumbuhan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan dan komponen lain yang juga tumbuh secara konsisten.
![]() |
Ist |
Selama empat tahun terakhir, IPM Sulawesi Tenggara selalu meningkat. Pada tahun 2021, IPM Sulawesi Tenggara tumbuh sebesar 0,29 persen, seiring dengan meredanya penyebaran Covid-19 kala itu, kemudian naik ke 0,78 pada 2022.
Peningkatan ini tak lepas dari salah satunya penegakkan hukum dan mampu menganalisa dan inventarisasi kebutuhan sebuah daerah, ini dibutuhkan skala prioritas dan komitmen untuk mengatasi masalah ini. Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara mengambil peran dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran.
*Prestasi Kejati Sultra*
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara, Raimel Jesaja meraih prestasi pada tahun 2022. Kejati Sultra berhasil melakukan pencapaian yang membanggakan, yaitu meraih penghargaan 5 besar dalam kualitas pelaporan kinerja dan pengelolaan anggaran tahun 2021 untuk Kejaksaan Tinggi se-Indonesia.
Prestasi ini menunjukkan dedikasi serta komitmen yang tinggi dalam menjalankan tata kelola yang akuntabel dan transparan di bawah kepemimpinan Raimel Jesaja.
*Raimel Jesaja Miliki Inisiatif Membangun*
Menjelang akhir tahun 2022, Kejaksaan Tinggi Sultra menggelar Rapat Kerja Daerah yang di buka langsung Kajati Sultra Raimel Jesaja. Rakerda ini bertemakan "Inventarisasi Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Kebutuhan Riil Tahun Anggaran 2023". Giat ini di ikuti dalam tatap muka para petinggi Kejati Sultra maupun secara daring oleh pegawai Kejaksaan Negeri Se-Sultra.
Rapat Kerja Daerah Tahun 2022 dilaksanakan berdasarkan Pedoman Jaksa Agung RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional, Rapat Kerja Daerah, Pra Musrenbang, Musrenbang serta rapat evaluasi capaian kinerja semester I dan Penyusunan Bahan Pidato Kenegaraan Republik Indonesia yang diarahkan mampu untuk menganalisa dan menginventarisasi kebutuhan masing-masing daerah sesuai skala prioritas dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat tugas pokok dan fungsi pada bidang masing-masing.
Oleh karena itu, Rapat Kerja Daerah tahun 2022 ini merupakan momentum strategis dalam mengidentifikasi dan meminimalisir hambatan kedepannya.
"Selama tahun 2022 sudah banyak prestasi yang diraih oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yaitu penghargaan 5 besar kualitas pelaporan kinerja dan pengelolaan anggaran tahun 2021 untuk Kejaksaan Tinggi Se-Indonesia,"kata Raimel Jesaja.
*Prestasi Raimel Jesaja*
Prestasi Raimel Jesaja sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulawesi Tenggara begitu membanggakan. Sosok yang dikenal tegas dan transparan ini meraih penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Penegakan Hukum tahun 2022 dalam Sultra Award Kendari Pos 2022.
Raimel Jesaja juga mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Penegakan Hukum Daerah Sultra dalam kegiatan KNPI Award Sultra tahun 2022. Bahkan ia meraih Pin Emas dari Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dalam menyelesaikan masalah/ konflik pertanahan serta mafia tanah di Sultra.
"Upaya pimpinan kita untuk meningkatkan kesejahteraan sudah seharusnya kita hargai dengan upaya pengabdian yang tulus, ikhlas dan semangat kerja keras serta selalu menjaga integritas kepribadian agar kejaksaan dipandang sebagai aparat penegak hukum yang disegani dan dapat memberikan rasa keadilan," jelas Raimel Jesaja.
Kejati Sultra di bawah kepemimpinan Raimel Jesaja ketika itu berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi demi meningkatkan pelayanan hukum yang profesional dan berintegritas bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar