ACEH, suarapembaharuan.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan membuka lebar peluang kerjasama strategis dengan Yayasan Tata Peduli Tani Nusantara (TPTN) dan PT. Karunia Rotorindo Tani guna menggerakkan roda ekonomi dari potensi sumber daya alam yang selama ini belum tergarap.
Dalam audiensi bersama Bupati H. Mirwan, MS, SE dan Wakil Bupati H. Baital Mukadis, SE, tim TPTN dan PT. Rotorindo memaparkan misi besar mereka: menjembatani Pemkab dengan investor dalam dan luar negeri, menarik dana hibah serta CSR untuk menghidupkan sektor pertanian, perikanan, agrowisata, hingga UMKM lokal.
Salah satu program unggulan adalah distribusi pupuk organik cair (POC) gratis untuk petani Aceh Selatan, menyusul kesuksesan serupa di beberapa provinsi Sumatera.
“Kita prihatin atas dampak penggunaan pupuk kimia yang merusak lahan. Kami ingin petani kembali ke alam dengan solusi yang sehat dan berkelanjutan,” kata Ketua Yayasan TPTN, Ahmad Saladin.
Sementara itu, PT. Rotorindo siap memperkuat kerja sama melalui koneksi dengan kementerian, kedubes, dan konsulat dalam upaya memperluas akses pendanaan luar negeri.
Bupati Mirwan menyambut antusias tawaran tersebut dan berharap kolaborasi ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat. “Kita ingin sektor pertanian, pariwisata, perikanan hingga ekspor komoditi seperti minyak nilam menjadi tumpuan ekonomi daerah yang diakui dunia,” tegasnya.
Harapan serupa datang dari para kepala dinas yang hadir, mulai dari dukungan untuk hotel wisata, dana segar untuk UMKM, hingga rencana membuka Tahura sebagai destinasi edukatif dan ekologis.
Wakil Bupati pun menegaskan, Pemkab siap menindaklanjuti kerja sama ini secara konkret. “Aceh Selatan tidak hanya terbuka untuk investasi, tapi juga siap berlari menyongsong masa depan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas H. Baital Mukadis. (*)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar