JAKARTA, suarapembaharuan.com - Dalam rangka bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, keluarga One Pride MMA (mix martial art) bersama Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) mengawali tahun 2025 dengan kebersamaan atlet-atlet beladiri muda dan pemberian apresiasi pada atlet berprestasi serta bantuan bagi yang tidak mampu.
Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie mengatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian One Pride dalam pengembangan bela diri di Indonesia, mengapresiasi bakat dan prestasi dari anak-anak panti asuhan dalam mengembangkan bakatnya. Ini sebagai bagian dari manfaat untuk mengembangkan bakat menjadi seorang atlet profesional.
Diakui kekurangan dan kesulitan yang ada, tidak perlu menjadi penghalang bagi siapapun untuk berprestasi. Maka pihaknya bersama One Pride terus menyemangati para atlet muda berbakat dan berprestasi.
"Mari jadikan ilmu beladiri sebagai kegiatan yang mampu menghasilkan pendapatan, seperti para atlet MMA One Pride yang bertanding secara profesional bahkan sampai di kancah internasional," katanya dalam kegiatan Silaturahmi Buka Bersama One Pride MMA, Bismillah Jadi Berkah di Yayasan Panti Asuhan YT Yatuna, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2025).
CEO PT One Pride, Fransino Tirta menyebutkan bahwa tujuan kedatangan ke Panti Asuhan Yayasan Yatuna ingin mengawali tahun 2025 ini dengan berbuka puasa bersama dengan para atlet muda yang berprestasi. Ia berharap dengan hadirnya para petarung atau fighter olahraga seni bela diri campuran atau MMA dihadapan anak didik YT Yatuna, dapat termotivasi untuk menjadi pahlawan bagi keluarga dan daerahnya.
"Harapannya bahwa melalui cerita-cerita mereka, teman-teman bisa termotivasi untuk terus berlatih bela diri dengan giat, bahwa kesulitan atau halangan apapun tidak menjadi halangan untuk terus berprestasi di bela diri. Dengan terus berlatih bela diri, kita juga bisa mendapatkan pendapatan dari bela diri,” ucap Fransino.
Pada tahun 2025 ini, One Pride MMA mengadakan acara buka bersama di Panti asuhan YT Yatuna menyalurkan bantuan kepada anak-anak, rumah Yayasan dan anak yang berprestasi dalam bidang bela diri. Bantuan ini untuk mendukung kegiatan dalam bidang seni olahraga bela diri pencak silat anak-anak yang berada dirumah panti asuhan YT Yatuna yang mengalami kesulitan ekonomi.
Sementara COO PT One Pride, Nia Ramadhani menyebutkan bahwa One Pride bertekad untuk bisa lebih memajukan dan mengembangkan lagi olahraga MMA di Indonesia khususnya pencak silat.
“Jadi mudah-mudahan adik-adik yang ada disini, nanti 10 tahun lagi aku ketemu kalian sudah bawa nama Indonesia di mata dunia lewat MMA,” terang Nia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dari yayasan di pencak silat di YT Yatuna karena sudah melahirkan para atlet berprestasi. Selain itu One Pride juga menyemangati para atlet muda berbakat dan berprestasi ini, bahwa kekurangan, serta kesulitan yang ada, tidak perlu menjadi penghalang bagi siapapun untuk berprestasi.
Ia mengajak menjadikan ilmu beladiri sebagai kegiatan yang mampu menghasilkan pendapatan, seperti para atlet MMA One Pride yang bertanding secara profesional bahkan sampai di kancah internasional.
Acara kebersamaan ini merupakan bagian dari program sosial perusahaan. Hal ini sejalan dengan adanya program Tangan Baik yang akan tayang secara Digital, yaitu Program berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dipandu oleh figther-fighter One Pride MMA.
Diharapkan kedepannya program ini akan bisa rutin ada, tidak hanya selama bulan Ramdan saja, agar bisa terus membantu masyarkat yang mengalami kesulitan ekonomi terutama dalam bidang olahraga bela diri. Dan harapan ke depannya juga dapat memberikan beasiswa bagi anak-anak yang memilik bakat serta prestasi dari keluarga kurang mampu.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar