Keamanan di Yahukimo Terkendali, Layanan Pendidikan dan Kesehatan sudah Dipulihkan

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sudah terkendali, sehingga pemulihan layanan kesehatan sudah berjalan dan kegiatan pendidikan juga disiapkan agar dapat berjalan kembali.


Foto : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) Tindak Lanjut Jaminan Keamanan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Konflik, di Kantor Kemenko PMK, Selasa, 25 Maret 2025. (Kemenko PMK) 

Hal itu dikatakan Menko PMK Pratikno terkait kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo pasca-penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap guru dan tenaga kesehatan yang kini sudah terkendali dengan upaya pemulihan layanan kesehatan dan pendidikan.


"Kondisi keamanan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan saat ini telah terkendali. Pemerintah melalui Kemenkes, Kemendikdasmen, serta kementerian dan lembaga terkait telah memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta menyalurkan santunan," katanya yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) Tindak Lanjut Jaminan Keamanan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Konflik, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (25/3/2025).


Ia berterima kasih pada seluruh pihak telah melakukan respons cepat, sehingga kondisi keamanan sudah terkendali termasuk pada TNI-Polri yang bergerak cepat, juga pada Pemda dan K/L lain. Masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa.



Menko Pratikno menerangkan, untuk pemulihan layanan pendidikan, Kemendikdasmen bersama pemerintah daerah dan pihak terkait menyiapkan langkah-langkah agar kegiatan belajar mengajar segera berjalan kembali. Setelah libur nanti, layanan pendidikan akan disiapkan meskipun masih dalam penanganan tanggap darurat, untuk memastikan anak-anak bisa kembali bersekolah secepatnya.


Sementara itu, untuk pemulihan layanan kesehatan juga telah kembali berjalan dengan dukungan TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah. Upaya percepatan normalisasi terus dilakukan agar masyarakat kembali mendapatkan akses layanan yang memadai. 



"Nanti dalam waktu secepatnya kita akan memberi solusi permanen bahwa pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat harus dijamin betul, harus terjamin dan juga rasa aman benar-benar aman kepada tenaga nakes dan tenaga guru juga harus dilakukan," ungkapnya.


Menko PMK menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga layanan pendidikan dan kesehatan di wilayah rawan konflik. Dia juga berpesan supaya semua pihak menjaga kondusifitas dan bisa diantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.


"Kita harus bekerja sama antara pemerintah dan seluruh jajaran, termasuk pemda, gereja, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat secara umum harus mampu untuk menjaga bersama-sama layanan pendidikan dan kesehatan dan rasa aman ini sebaik-baiknya. Semua demi masa depan anak cucu kita," jelasnya.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama