JAKARTA, suarapembaharuan.com - Jelang bulan Ramadan tahun 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi pasokan dan harga pangan tetap stabil.
Komoditas beras tahun 2025 diproyeksikan surplus 9 juta ton, daging ruminansia 42 ribu ton dan cabai rawit 33 ribu ton. Begitu pula dengan perkembangan harga pangan, tidak menunjukan kenaikan yang signifikan.
"Kondisi semua komoditas kita dalam kondisi aman. Kita memiliki stok yang cukup dalam rangka menghadapi lebaran, bahkan dalam rangka menghadapi tahun 2025," ujar Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dalam Rakor Pengendalian inflasi pangan Daerah di Kemendagri, Jakarta.
Begitupun, Bapanas terus mendorong optimalisasi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Pemda perlu berkoordinasi erat dengan kementerian/lembaga, BUMN/BUMD, maupun tim TPID untuk menjaga laju inflasi pangan di daerahnya masing-masing.
Diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) kecenderungan inflasi meningkat di awal bulan Ramadan, dan cenderung menurun pada momentum Idulfitri.
Diharapkan seluruh pihak dapat bahu-membahu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta dalam upaya mengendalikan inflasi pangan.
Perkembangan inflasi bulan Januari terpantau sebesar 0,76% (yoy). Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi dengan andil 0,56%.
Untuk itu NFA akan menggelar aksi persiapan HBKN bersama kementerian/lembaga, Pemda, dan para pelaku usaha pada Rabu, 12 Februari 2025 mendatang.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar