Badan Pengelola Geopark Toba 2025-2030 Resmi Dilantik, Gito Pardede : Komposisi Kepengurusan Berdasarkan Seleksi yang Ketat

MEDAN, suarapembaharuan.com - Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Provinsi Sumut periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan, sebanyak  lima anggota yang terdiri dari seorang General Manager dan empat Manager. Pengukuhan berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 40 Medan.


Ketua Youth Toba Geopark UNESCO Gito Pardede. Ist

Ketua Youth Toba Geopark UNESCO Gito Pardede turut menyambut baik pelantikan Azizul Kholis yang dilakukan oleh Pj Sekda tersebut, dia menilai kepengurusan baru Badan Pengelola Geopark yang baru akan lebih baik melaksanakan tugas dikarenakan melalui proses seleksi yang ketat.


"Kami para pemuda-pemudi geopark sangat menyambut baik atas suksesnya acara pelantikan seluruh pengurus utama Badan Pengelola Toba Caldera Geopark UNESCO tahun 2025-2030 ini, dari komposisi kepengurusan saya percaya kepengurusan ini sangat bagus karena sudah melalui proses seleksi yang ketat dan diisi oleh profesional, ini akan membawa angin segar pada pengembangan geopark kedepannya," ujar Gito.


"Pada dasarnya kehadiran Youth Geopark untuk bisa mendampingi tugas-tugas pengembangan geopark Toba di akar rumput pemuda bersama Badan Pengelola, kita percayakan kepada Bapak Azizul Kholis bersama tim untuk mewujudkan nya, terutama PR untuk green card adalah perjuangan terdekat yang akan kita hadapi," tambahnya.


Sebagaimana diketahui bahwa status Kaldera Toba sebagai Global Geopark diperoleh sejak Juli 2020 dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO bersama 15 UNESCO Global Geopark baru lainnya.


Adapun susuan anggota BPTCUGGp Sumut yang dikukuhkan adalah Azizul Kholis sebagai General Manager, Debbie Riauni Panjaitan sebagai Manager Divisi Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Tikwan Raya Siregar sebagai Manager Divisi Kerja Sama, Promosi, dan Publikasi, Ovi Vensus Hamubaon Samosir sebagai Manager Divisi Pendidikan, Konservasi, dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Petrus Parlindungan Purba sebagai Manager Divisi Pengelolaan Geologi, Keragaman Geologi, dan Keragaman Budaya.


Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Perancis. Pemerintah Indonesia telah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama