Lewat Irwata Summit 2025, Irwata Dorong Peningkatan Investasi Aset Blockchain di Indonesia

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Berkembangnya industri blockchain, web3, AI dan kripto di Indonesia mendorong Asosiasi Irwata atau Indonesian Resources and Waste Technology Association tergerak untuk menyelenggarakan event Irwata Summit 2025 yang akan digelar pada 26 Februari 2025 mendatang di Jakarta sebagai dukungan atas penciptaan peningkatan ekonomi Indonesia di bidang investasi digital. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Irwata, Mochamad Sabdo Yusmintiarto dalam keterangannya pada media, Selasa (21/1/2025).



"Event Irwata Summit 2025 kami rancang sebagai ajang global untuk memposisikan Indonesia sebagai pusat investasi digital dan tokenisasi RWA sekaligus jadi model bagi negara lain dimana event ini akan menghadirkan 50 founder dan co-founder proyek yang akan menghadirkan 50 founder dan co-founder proyek blockchain internasional, seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink, dan lainnya," ungkap Sabdo.


Ditambahkannya, Irwata Summit 2025 ini juga akan jadi media strategis untuk menarik investasi dari sektor pertanian, karbon kredit dan pembiayaan inklusif yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi unggulan dalam ekonomi digital.



"Melalui event ini, berbagai proyek tokenisasi RWA untuk ketiga tema yakni pertanian, pelestarian alam dan ekonomi inklusif akan diluncurkan dan diuji coba dengan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan," terangnya.


Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, jumlah investor kripto mencapai 20,4 juta orang, dengan nilai transaksi mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.


"Dengan acara ini kita juga berupaya memberikan solusi untuk menghindari dampak negatif investasi digital seperti kegagalan proyek blockchain, lemahnya regulasi untuk menghindari kerugian masyarakat dan investor dengan menawarkan model bisnis baru yang  mengintegrasikan real-world assets  (RWA) dengan teknologi blockchain mulai berkembang," tandasnya.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama