BALI, suarapembaharuan.com - Setelah melalui drama yang menegangkan selama 1 jam 44 menit, pasangan ganda Indonesia Christopher Rungkat dan Nathan Barki berhasil menumbangkan unggulan pertama Bogdan Bobrov/Pavel Verbin untuk melaju ke final lewat kemenangan rubber set.
Christo dan Nathan yang hari ini harus bermain sebanyak dua kali akibat harus menuntaskan laga tunda babak perempat final serta dilanjutkan dengan semifinal, sukses di lalui dengan sempurna oleh ganda tuan rumah ini.
Menang dua set langsung 6-2 dan 6-4 dibabak 8 besar dari Tegar Abdi Wibowo yang berpasangan dengan Tsung Hao Huang, selanjutnya giliran Bogdan Bobrov/Pavel Verbin yang harus merasakan bagaimana ganasnya agresivitas permainan dari Christo dan Nathan.
Bertanding di lapangan Bali dengan dukungan penuh dari penonton, ganda putra terbaik Indonesia ini berhasil menang 6-4 di set awal. Namun sayangnya performa impresif tersebut gagal di pertahankan di set kedua, dimana Christo/Nathan dipaksa takluk 6-7 tiebreak 4, dan laga pun harus dituntaskan dengan rubber set.
Tak ingin kehilangan kesempatan, di set pamungkas yang menggunakan format babak super tie break, dengan mental pengalaman bertandingnya yang tinggi Christo mampu membimbing Nathan bermain lebih rileks dan akhirnya berbuah positif untuk menutup laga dengan skor akhir 10-4.
"Inilah salah satu bentuk permainan terbaiknya dimana saat seri pertama tampil buruk, dan selanjutnya absen diseri kedua akibat partner saya Nathan Barki sakit," kata Christo usai laga.
Sementara Nathan Barki menuturkan bahwa dirinya sangat gembira atas raihan kemenangannya bersama Christo.
"Kami berharap dapat menjadi modal bagus untuk memenangkan pertandingan di final nanti," sahut Nathan.
Selanjutnya untuk laga final yang rencananya akan di helat di lapangan tenis Bali di kawasan wisata IDTC Nusa Dua, Christopher Rungkat dan Nathan Barki masih menunggu pemenang laga antara unggulan kedua Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa dari Jepang, melawan Hsieh Cheng Peng/Yang Zijang.
M. Rifqi Fitriadi Tumbang di 8 Besar
Sementara itu di nomor tunggal harapan tuan rumah Indonesia untuk meloloskan pemainnya berkiprah lebih jauh di ajang M-25 Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024, akhirnya juga sirna.
Satu-satu wakil tuan rumah yang tersisa, Muhamad Rifqi Fitriadi yang menjadi andalan dinomor tunggal putra, meski telah berjuang habis-habisan dan bermain rubber set akhirnya harus menyerah ditangan Tsung Hao Huang.
Melanjutkan laga tunda akibat hujan semalam, saat skor dalam posisi 6-4 3-6, dimana Petenis Indonesia ini sempat tertinggal jauh 1-4 di set terakhir, Rifqi sebenarnya mampu mengejar defisit 3 poin untuk menyamakan kedudukan imbang 4-4.
Namun perubahan strategi yang dilakukan Tsung Hao Huang dari China Taipe dengan menerapkan pola servis volly, akhirnya menjadi pembeda laga, untuk mengantarkannya menang dengan skor akhir 6-4.
"Meski telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dengan bermain lebih agresif di set penentu dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun lawannya ternyata berhasil merespon strateginya tersebut dan balik menekan yang akhirnya membawa Tsung Hao Huang memenangi laga krusial tersebut," ungkap Rifqi.
Dari hasil pertandingan hari ini, untuk laga tunggal putra M-25 Amman Mineral Men's World Tennis Championship 2024, empat pemain telah memastikan diri lolos ke semifinal.
Rencana keempat petenis tersebut besok akan saling berjibaku memperebutkan tiket ke babak final, dimana Hyeong Chun dari Korea Selatan bertemu Chase Ferguson, sementara Hayato Matsuoka akan menantang Giles Hussey dari Inggris.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar