JAKARTA, suarapembaharuan.com – Sampai dengan 30 November, anggaran kesehatan dalam APBN 2024 telah terealisasi sebesar Rp164,3,0 T utamanya karena percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan. Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Ist |
“Ini meningkat dibandingkan tahun lalu karena percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di bidang kesehatan,” ungkap Wamenkeu.
Pemanfaatannya antara lain untuk PBI JKN bagi 96,7 juta peserta, vaksin imunisasi bagi 50 juta vaksin balita dan anak, pemberian makanan tambahan bagi 45 ribu ibu hamil dan 100 ribu balita. Manfaat lainnya diberikan untuk sosialisasi dan diseminasi pengendalian TBC bagi 4,2 ribu orang, pemeriksaan sampel obat dan makanan untuk 89,9 ribu sampel obat dan makanan, fasilitasi dan pembinaan 1000 hari pertama kelahiran bagi 7,5 juta keluarga.
Realisasi anggaran kesehatan juga digunakan untuk pemenuhan alat/obat kontrasepsi, jaminan kesehatan bagi 4,6 juta ASN/TNI/Polri/penerima pensiun/veteran, pendanaan operasional untuk 10.072 puskesmas, serta bantuan operasional untuk 4.317 balai penyuluh KB.
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar