MEDAN, suarapembaharuan.com - Anggota DPRD Medan dari Fraksi Golkar, Rommy Van Boy menaruh perhatian terhadap persoalan sampah di kawasan Sunggal.
Kepedulian wakil rakyat dari Dapil V pada Pileg lalu, itu diwujudkan lewat sosialisasi Perda Nomor 7/2024 tentang pengelolaan persampahan, Minggu (15/12/2024).
Sosper itu dihadiri staf yang mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Dedy Armaya, Ketua MUI Sunggal Ustad Zulkarnain, staf Komisi IV DPRD Medan serta staf kelurahan.
Rommy Van Boy di acara tersebut mengatakan menindak lanjuti permasalahan pengelolaan sampah, dewan bersama pemerhati lingkungan dan unsur terkait mengajak untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan sampah di Sunggal.
Rommy juga mengapresiasi kehadiran warga dalam acara Sosper tersebut. Dia mempersilakan warga untuk memberi masukan terkait kegiatan Sosper soal sampah tersebut.
"Persoalan sampah itu harus diselesaikan mulai dari lingkup yang kecil, contohnya dari keluarga seminimal mungkin tidak menghasilkan sampah,"kata Rommy.
Rommy berharap warga dan para pemuda sebagai generasi penerus menjadi motivator dalam pengelolaan sampah sehingga terwujud lingkungan bersih.
Sementara itu Dedy Armaya mewakili Dinas LH menyebut, Kota Medan menghasilkan sedikitnya 1800 ton sampah per hari. "Berarti perhari perjiwa menghasilkan 1 kg sampah di Medan. Sampah-sampah dari warga itu dikumpul lalu dibuang ke TPA," katanya. Dia juga menyinggung soal tindakan hukum kepada warga yang membuang secara sembarangan.
"Sampah ini menjadi persoalan penting bagi kita semua. Makanya kita sangat mengapresiasi kegiatan sosper yang dilakukan anggota DPRD Medan, pak Rommy Van Boy ini," ucapnya.
"Apabila kita selalu bergantung dengan TPA, maka itu akan cepat penuh dan menimbulkan banyak masalah. Karena sekitar 10-20 persen sampah itu mempunyai nilai ekonomi bisa didaur ulang, 20-30 persen itu adalah sampah residu. Sampah residu itulah yang menjadi permasalahan,"ujarnya.
Kegiatan Sosper persampahan tersebut dikemas dalam bentuk sesi diskusi untuk mencari solusi dengan peserta warga di sekitar Komplek Pinang Baris Permai. (rel)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar