JAKARTA, suarapembaharuan.com - Perayaan Natal Nasional 2024 akan digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Ist |
Sebelum itu, sejumlah acara telah digelar dengan semangat untuk berbagi kasih melalui bakti sosial di berbagai wilayah dan giat kepedulian lingkungan atau ekologi.
"Ada lima wilayah bakti sosial sejak November, di NTT mengunjungi dan membantu korban bencana Gunung Lewotobi. Sulawesi Utara, korban erupsi Gunung Ruang," ujar Ketua Pelaksana Harian Natal Nasional Lucky Yusgiantoro, di Gedung KWI, Jakarta.
Selain Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara, digelar baksos untuk korban bencana alam di Sukabumi dan korban banjir rob di Muara Gembong, Bekasi serta aksi sosial bagi kelompok difabel di Timika di Papua Tengah, dan Agats di Papua Selatan.
Puncak perayaan Natal pada 28 Desember akan digelar di Jakarta. Giat yang sama juga berlangsung di berbagai daerah dengan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Ada dua bagian di acara nanti, ibadah Oikoumene dan acara perayaan," ujar Lucky.
Acara Oikoumene dipimpin Ketua KWI Mgr Antonius Subianto dan Ketua PGI Pendeta Jacky Manuputy. Sementara perayaan dihadiri Presiden Prabowo Subianto serta tokoh masyarakat, pemerintah dan lintas agama.
Masyarakat juga diajak ikut serta secara hadir maupun daring. Untuk kehadiran, masyarakat dapat melakukan registrasi melalui link maupun QR code yang disiapkan Panitia.
Perayaan juga bisa disaksikan dalam siaran langsung melalui TVRI, KompasTV dan platform vidio.com. Selain itu juga di kanal Youtube Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Koordinator Bidang Perayaan Natal Nasional Chatarina Girsang menjelaskan, bahwa persiapan acara Natal sudah dilakukan intensif dalam dua bulan terakhir. Acara akan dihadiri 12 ribu umat Nasrani dari berbagai gereja, juga perwakilan ASN, TNI, Polri, dan BUMN.
Tak cuma saat acara, Ketua Umum Natal Nasional Thomas Djiwandono meminta dilanjutkan berbagai aksi sosial dan aksi ekologi.
"Terutama untuk daerah dan masyarakat yang perlu perhatian yang mengalami dampak perubahan lingkungan," ujar Lucky.
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar