First Delivery CKD EV Bus TransJakarta: Kolaborasi Strategis Laksana, Sinar Jaya, dan VKTR

JAKARTA, suarapembaharuan.com - PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dengan bangga mengumumkan pengiriman perdana bus listrik untuk armada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Acara ini berlangsung di fasilitas karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah, menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.



Pengiriman ini mencakup satu unit bus listrik, menjadi awal dari total 20 unit yang direncanakan selesai sebelum akhir 2024. TransJakarta, sebagai operator utama, akan menggunakan armada ini melalui Sinar Jaya, yang kini resmi menjadi bagian dari operator bus listrik. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di ibu kota.


“Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal,” kata Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly.


“Kami berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia,” tambahnya. 


Teknologi dan Kolaborasi Lokal


Unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR yang mengedepankan kualitas, daya tahan, dan efisiensi. Sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka, Laksana memanfaatkan high-strength stainless steel—material yang ringan, kuat, dan tahan karat. Inovasi ini menjadikannya pelopor dalam industri karoseri di Indonesia, menghadirkan bus yang mampu bertahan terhadap berbagai tantangan iklim tropis.


“Laksana bangga dapat berkontribusi dalam langkah besar ini. Dengan memanfaatkan material dan teknologi unggulan, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.


VKTR, sebagai penyedia chassis kendaraan listrik, turut berperan penting dalam proses produksi dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD). Teknologi ini mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, sekaligus mendorong pengembangan kompetensi lokal dan kemandirian teknologi di sektor kendaraan listrik.


“Seluruh unit bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya merupakan bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono.


Komitmen Berkelanjutan


Pengiriman perdana ini menandai langkah penting dalam percepatan adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik di Indonesia. Langkah ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta sebagai bagian dari upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.


Acara ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan transportasi yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.


Call to Action


Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya mengundang seluruh masyarakat untuk mendukung transformasi menuju transportasi berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. “Mari bersama-sama mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan menjadi bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas yang mandiri secara teknologi,” ajak Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama