MEDAN, suarapembaharuan.com – Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) menyatakan kesiapan transportasi untuk menghadapi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam rapat bersama Komisi D DPRD Sumut, Jumat (6/12), di ruang Badan Anggaran DPRD Sumut, Medan. Rapat ini dipimpin Ketua Komisi D, Timbul Jaya Hamonangan Sibarani, didampingi Wakil Ketua Ir. Yahdi Khoir Harahap, dan Sekretaris Defri Noval Pasaribu.
Timbul Jaya Sibarani membuka rapat dengan menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Dishub Sumut untuk memastikan kelancaran arus mudik. “Rapat ini menjadi ajang silaturahmi dengan anggota DPRD yang baru dilantik sekaligus persiapan agenda lanjutan pada 9 Desember mendatang,” ujar Timbul.
Ia juga meminta Dishub Sumut segera memberikan informasi kepada masyarakat terkait rute alternatif akibat longsor di ruas jalan Medan-Berastagi dan Siantar-Parapat.
Menanggapi hal tersebut, Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi jelang Nataru. Salah satunya menggelar survei sarana prasarana jalan. Kemudian, melakukan inspeksi keselamatan (rampcheck) serentak terhadap kendaraan umum, yang melibatkan Ditlantas Polda Sumut, BNN, dan Dinas Kesehatan. Rampcheck dibarengi dengan tes urin kepada para sopir dan awaknya.
“Hingga hari ketiga pelaksanaan rampcheck, kami mendapati 17 pengemudi yang positif narkoba. Ini membuktikan pentingnya tes urin untuk memastikan pengemudi layak jalan demi keselamatan penumpang,” kata Agustinus.
Dishub Sumut juga meluncurkan program Mudik Gratis Nataru dengan menyediakan 1.200 kursi bagi masyarakat. Program ini tidak hanya memfasilitasi warga yang ingin mudik, tetapi juga bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang 85 persen di antaranya melibatkan sepeda motor. “Kami ingin mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum sebagai pilihan utama,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Dishub Sumut melaporkan progres pembangunan terminal Lubuk Pakam yang telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai akhir Desember.
Terkait perlintasan sebidang, Dishub Sumut bekerja sama dengan PT KAI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan. Tahun ini, 25 personel penjaga perlintasan telah dilatih dan bersertifikasi melalui Akademi Perkeretaapian Indonesia - Madiun. “Kami akan segera mengoperasikan dua perlintasan yang dilengkapi palang pintu di Asahan dan Rantauprapat pada 17 Desember mendatang,” ungkapnya.
Ketua Komisi D mengapresiasi langkah-langkah Dishub Sumut dalam mempersiapkan transportasi jelang Nataru. “Kami berharap langkah strategis ini terus diperkuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumut,” pungkas Timbul Jaya Sibarani.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Dishub Sumut optimistis arus mudik Nataru 2024 dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat. (*)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar