BANDAR PULAU, suarapembaharuan.com – Asian Agri melalui unit bisnisnya yang berada di Provinsi Sumatra Utara, yaitu PT Gunung Melayu, PT Saudara Sejati Luhur, PT Indo Sepadan Jaya, PT Rantau Sinar Karsa, PT Hari Sawit Jaya dan PT Andalas Intiagro Lestari menyalurkan lebih dari 980 paket Natal disalurkan ke 15 desa yang terletak di 3 kabupaten, 7 Kecamatan di Sumatra Utara. Kegiatan yang dilangsungkan sejak tanggal 20-23 Desember 2024 ini bertujuan untuk berbagi dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di wilayah operasional perusahaan.
Ke-15 desa tersebut adalah 3 desa yang berada di Kabupaten Asahan, yaitu Desa Batu Anam, Desa Gonting Malaha, Desa Sidomulyo, dan 9 desa yang berada di Kabupaten Labuhan Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Sei Tarolat, Desa Tanjung Haloban, Desa Negari Baru, dan Desa Sei Tampang, Desa Sennah, Desa Tanjung Harapan, Desa Pangkatan, dan Desa Kampung Padang, serta 3 desa yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Utara, yaitu Desa Kuala Bangka, Desa Sei Sentang dan Desa Aek Korsik.
PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur telah menyalurkan bantuan paket Natal di Desa Gonting Malaha, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, pada Jumat, 20 Desember 2024. Sebanyak 150 paket sembako, yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 pack mie telur, diserahkan kepada kaum duafa yang merayakan Natal.
General Manager PT Gunung Melayu dan PT Saudara Sejati Luhur, Ashary Praja Kesuma menyampaikan, "Bantuan ini merupakan wujud kasih dan perhatian perusahaan kepada masyarakat, khususnya kaum duafa yang merayakan Natal. Semoga paket sembako ini dapat meringankan beban hidup dan membawa sukacita serta kebahagiaan bagi seluruh penerima.” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Gonting Malaha, Supian turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan menyatakan, "Terima kasih kepada perusahaan atas perhatian yang diberikan kepada umat Nasrani, khususnya kaum duafa di desa kami. Ini merupakan bentuk kasih yang nyata dari perusahaan. Mari kita bersama-sama selalu menjaga keamanan dan toleransi antar umat beragama."
Salah satu warga Desa Gonting, Texas Siregar juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh perusahaan. Ia mengatakan “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini dan mendoakan semoga Asian Agri terus berjaya, baik dalam manajemen maupun untuk seluruh karyawannya. Semoga hubungan yang telah ada antara Desa Gonting dan perusahaan dapat terus terjalin dengan baik."
Tentang Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar