JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pecatur Indonesia MF Satria Duta Cahaya semakin kokoh memimpin klasemen kategori Open JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024. Dalam pertandingan babak ke-7 di Wisma Serbaguna Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024), Duta berhasil mengalahkan FM Deni Sonjaya.
Dengan hasil ini, Duta meraih 6 poin dalam tujuh penampilan. Pada babak kedelapan, Duta yang memiliki elo rating 2300 itu akan menghadapi pecatur Rusia Alexander Chernyavsky berada di peringkat kedua klasemen dengan 5,5 poin.
Duta memang perlu mewaspadai Chernyavsky yang memiliki elo rating lebih tinggi (2310). Pasalnya, dia berhasil membuat kejuran dengan mengalahkan pecatur andalan Indonesia IM Aditya Bagus Arfan (2418) pada babak ketujuh.
“Saya akan tetap mencoba main maksimal sehingga bisa meraih hasil terbaik. Chernyavsky tentu perlu diwaspadai karena dia mampu mengalahkan Adit. Dia pasti pemain bagus,” ujar Duta.
Ketika ditanya soal peluangnya untuk meraih juara, Duta belum mau terbebani karena masih ada dua partai lagi. “Pokoknya main maksimal aja dulu,” ujar pelajar SMA itu.
Meskipun peluang juara lebih besar terbuka untuk Duta dan Chernyavsky namun ancaman masih bisa muncul dari tiga pecatur yang menempati tiga dengan sama-sama mengantongi nilai 5. Keempat pecatur itu adalah Zacky Dhia Ulhaq (2203), Aditya Bagus Arfan(2418), IM Arif Abdul Hafiz (2376) dan IM Nayaka Budhidharma (2276).
Zacky pada babak ketujuh bermain remis melawan Hafiz, sedangkan Nayaka membuat kejutan dengan menundukkan Grand Master (GM) Novendra Priasmoro (2467). Kekalahan ini membuat Novendra merosot ke kelompok peringkat 5 dengan 4 poin.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem mengingatkan Duta untuk tampil konsisten dalam dua babak terakhir. Pasalnya, Duta cukup berpeluang merebut gelar juara JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024.
“Masih seru sih sehingga dua babak terakhir nanti akan menjadi penentu untuk juara. Memang Duta kini memiliki peluang lebih besar. Namun, dia perlu terus menjaga penampilannya untuk tetap konsisten,” imbuh Kristianus Liem.
Gelar juara, kata Kristianus, sangat penting bagi Duta yang masih muda dan hanya menjadi unggulan kesembilan. “Jika sampai Duta muncul sebagai juara maka ini menjadi kejutan besar karena dia masih muda dan dia hanya unggulan kesembilan,” katanya.
Dengan gelar tersebut, tambah Kris, panggilan karibnya, Duta akan melewati pemegang elo rating di atasnya seperti GM Priasmoro Novendra (2467), IM Aditya Bagus Arfan (2418), IM Firman Syah Farid (2405), IM Arif Abdul Hafiz (2376), IM Novita Anjas (2350), FM Wahyudi Surya (2325), FM Alexander Chernyavsky (2310), dan FM Muhamad Agus Kurniawan (2306).
“Ya masuk kejutan ini. Duta memang pemain yang kita pantau memiliki potensi. Namun itu, dia masih suka naik turun penampilannya. Jadi, dia perlu menjaga penampilannya agar terus stabil. Inilah saatnya bagi Duta untuk meraih gelar juara yang belum pernah diraihnya,“ tandas Kris.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar