TKK PENABUR Gading Serpong Bentuk Karakter Taat dan Peduli lewat Pendekatan yang Fun

TANGERANG, suarapembaharuan.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi tempat membentuk karakter anak agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi penerus bangsa Indonesia yang cerdas juga bertanggung jawab. Selain itu, PAUD merupakan lembaga untuk mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik.



BPK PENABUR Jakarta sebagai lembaga pendidikan Kristen yang mengelola 19 sekolah jenjang TK menyadari pentingnya membangun karakter anak sejak usia dini. 


Oleh karena itu, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) diterapkan secara berkelanjutan, dengan fokus kepada 12 nilai Kristiani yaitu : Keberanian, Rendah Hati, Kebaikan, Kesetiaan, Kejujuran, Ketaatan, Ketekunan, Kepedulian, Pengorbanan, Penguasaan Diri, Kesabaran, dan Murah Hati.


Nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam 3 basis yakni Berbasis: Kelas, Kultur, dan Komunitas. Basis kelas meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan di kelas, basis kultur meliputi program yang dilakukan di lingkungan sekolah, sedangkan basis komunitas meliputi program di dalam maupun luar lingkungan sekolah yang melibatkan pihak luar, seperti gereja, orangtua, dan alumni.



Program Aku Cinta Alkitab (ACA) TKK PENABUR Jakarta kembali menggelar program rutin PKBN2K yang diselenggarakan setiap tahun yaitu “Aku Cinta Alkitab”, mengajak anak usia dini calon peserta didik PENABUR, anak Sekolah Minggu, serta anak usia dini secara umum yang ingin memperdalam pemahaman tentang alkitab.


Dilaksanakan secara serentak di 19 sekolah Jenjang TK BPK PENABUR Jakarta, pada 6-8 November 2024, kegiatan ini mengusung tema “Enjoy the Journey, Grow in Faith”. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk melakukan berbagai kegiatan yang fun, dengan menghadirkan nuansa petualangan yang terinspirasi dari cerita Alkitab tentang kehidupan keluarga Nabi Nuh pada saat menghadapi air bah, termasuk di TKK PENABUR Gading Serpong.


Petualangan dirancang agar peserta menyelesaikan perjalanan mereka melalui empat pos yang membangun karakter baik pada anak. Keempat pos tersebut yaitu, Pos 1 “Ketaatan”, Pos 2 “Kepedulian” , Pos 3 “Kerja sama”, dan Pos 4 “Kreativitas”.



Wakil Kepala Sekolah TKK PENABUR Gading Serpong, Nona Fara mengatakan Aku Cinta Alkitab (ACA) untuk semua anak TKK Gading Serpong mulai dari usia toddler usia 2 tahun hingga usia 5-6 tahun atau  biasa disebut K2. Kegiatan ini diadakan setiap tahunnya. Disebutkan terdapat 4 tingkat yang mengikuti acara yakni todler usia 2 tahun, playgroup 3 tahun, TK A (K1) 4 tahun , TK B (K2) 5-6 tahun. Total murid TKK Gading Serpong 320 anak. 


"Setiap acara ACA memiliki ciri khas masing-masing. Jadi beberapa tahun lalu kami pernah mengadakan dengan tema cerita Bapak Musa. Pernah juga membuat panggung boneka dan kakak sekolah minggu dengan drama memakai kostum yang heboh dan memainkan peran sebagai Firaun. Untuk kali ini kami mengangkat tentang Bapa Nuh," katanya di TKK Gading Serpong Tangerang, Rabu (6/11/2024).  


Menurutnya, untuk nilai-nilai yang ingin disampaikan seperti kepedulian mengajak anak-anak peduli pada sekitarnya. Dalam cerita ini dikenalkan suara-suara hewan sehingga anak-anak peduli dengan hewan dengan memberi makanan dan peduli kepada sesama dengan makan bersama bisa berbagi dengan temannya. 


Kedua, kerjasama bahwa anak-anak diajak dapat bekerja sama dengan temannya. Ketiga, ketaatan, anak-anak diajarkan taat seperti yang diajarkan Bapa Nuh dengan cara mengikuti tapak kaki hewan yang sudah ditempel di lantai. Jadi mereka melewati rintangan dan menginjak tapak-tapak kaki itu lalu melompat.

 

Keempat, kreativitas, anak-anak bisa menunjukkan kreativitas membuat alat musik dari bahan bekas seperti botol bekas yang dihias dengan menempelkan berbagai kertas warna pelangi. Anak-anak juga diajarkan untuk mengetahui Bapa Nuh itu membuat bahtera. 


"Jadi mereka membuat miniatur bahtera dari bahan bekas kotak bekas dengan menempel stiker hewan, Bapa Nuh dan keluarga. Kami juga mengajarkan ada lagu tentang cerita Bapa Nuh yang ciptakan dari salah satu kepala sekolah dari TK BPK PENABUR," ungkap Nona Fara.


Sementara untuk pesannya yang ingin disampaikan sama seperti 4 pos kegiatan yang atur untuk anak-anak ada nilai-nilai ketaatan. kepedulian, kerjasama dan keberanian anak menunjukkan kreativitasnya dengan mandiri. 



Abigail Danica Sigit dari tingkat K2.D mengatakan senang bisa mengikuti kegiatan ACA karena bisa membuat botol hias dan kapal atau bahtera Nuh. 


"Tadi aku buat botol hias yang dijadikan alat musik. Buatnya tidak susah kok dan bikin sendiri. Tadi juga senang bisa kasih makan hewan seeprti kelinci, tetapi ayam tidak. Kalau ada acara seperti ini lagi mau ikut lagi soalnya bagus bikin bahtera dan botol," kata Abigail yang berkostum isteri Nuh.


Sementara Thomas Rei Tramaranu dari tingkat K2.C juga mengaku senang bisa terlibat membuat bahtera Bapak Nuh dan menghias botol serta memberi makan hewan kelinci. 


"Aku paling senang bikin bahtera. Kalau ada kegiatan seperti ini lagi Thomas mau ikut karena senang dan seru," ujar Thomas yang hari ini memakai kostum Bapak Nuh. 


“Aku Cinta Alkitab” PKBN2K : Program Penguatan Karakter Anak


Program “Aku Cinta Alkitab” bertujuan agar peserta didik semakin rajin membaca Alkitab serta meningkatkan rasa ingin tahu mereka akan tokoh-tokoh Alkitab yang bisa menjadi teladan untuk membentuk karakter positif.


Selain itu, para peserta didik didorong agar semakin mengasihi Tuhan, rajin berdoa dan beribadah, serta mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Karakter dalam PKBN2K juga dipupuk agar semakin terbentuk, khususnya nilai ketaatan dan kepedulian.


Melalui program “Aku Cinta Alkitab” para peserta didik diharapkan semakin mengasihi sesama, guru, dan orang tua, serta bersyukur atas alam, hewan, dan tumbuhan yang adalah ciptaan Tuhan. Melalui pemanfaatan barang bekas yang dilakukan dalam aktivitas di pos yang sudah dilakukan.


Mari bersama TKK PENABUR Gading Serpong, Tangerang, membangun karakter anak bangsa dengan pendekatan yang “fun”!


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama