DEPOK, suarapembaharuan.com - Lewat penampilan apik para pecaturnya sejak babak pertama hingga kesembilan, tim catur Jawa Timur tampil juara umum dalam Kejurnas Catur Junior VI di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Bojongsari, Depok, Kamis (14/11/2024).
Tim Jawa Timur tampil sebagai juara umum Kejurnas Catur Junior setelah dalam pertandingan terakhir mengumpulkan 7 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Sedang posisi kedua diambil tim catur dari DKI Jakarta dengan mengoleksi 2 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu.
7 medali emas bagj Jawa Timur dipersembahkan Veronica Makalew KU9 Putri, Wavina Kamita Putri KU11 putri, Claretta N. Handoko KU13 putri, Fitzal A Muzafkar KU13 putra, Arjuna Satriya Pamungkas KU15 putra, Salwa Nadia Maharani KU17 putri dan.Sofyan Ahmad Zaini KU17 putra.
Sang juara KU 17 putra usai tampil menyatakan, dirinya bersyukur bisa meraih gelar juara dalam Kejurnas Catur Yunior tahun ini karena harus bermain ketat. "Sampai babak 9 dirinya belum membayangkan mampu tampil sebagai juara karena hingga babak 8 ada 6 pecatur memiliki point sama 6," ungkap Sofyan.
Dengan raihan gelar juara di arena kejurnas ini diakui sofyan setidaknya bisa memacu dirinya untuk berpretasi di ivent selanjutnya apalagi PB Percasi akan mengirim para juara ke ivent tingkat ASEAN atau Asia berikutnya.
Adapun posisi ketiga diambil tim D. I Yogyakarta dengan mengumpulkan 2 emas dan 2 perunggu. Tempat keempat ditempati Jawa Barat dengan 1 emas, 2 perak serta 4 perunggu. Posisi kelima diambil tim dari Jawa Tengah 1 emas dan 2 perak. Sedang urutan ke-enam diraih tim dari Sulawesi Tengah dengan 1 medali emas.
Tampilnya pecatur dari Sulawesi Tengah meraih medali emas atas nama Zilla Altofun mendapat acungan jempol dari Ketua Umum PB Percasi, GM Super Utut Adianto. Hal itu merupakan suatu kemajuan bagi atlet dari diluar Jawa yang berhasil meraih medali emas.
“Saya sengaja memberikan dukungan semangat bagi pecatur Sulteng yang berhasil meraih juara. Karena selama ini jarang atlet dari Sulteng yang tampil cemelang. Dengan harapan prestasi yang diraih Zilla dapat memotivasi atlet dari Sulteng lainnya, ” tegas Utut lagi.
Lagi-lagi Utut memberikan selamat pada sang juara KU 7 hingga 19 tahun. Dengan harapan para juara mendapat kesempatan dari PB Percasi untuk diturunkan dalam kejuaraan Asean kelompok Umur nantinya.
Utut mengatakan, tidak mudah untuk membina atlet catur hingga mencapai gelar GM. Untuk itu dia berharap adanya kolobirasi dari orang tua atlet, Pengprov Percasi untuk membina para atletnya.
“Saya berharap melalui Kejurnas Catur Junior di Parung, Depok ini nantinya akan lahir pecatur yang bergelar GM. Dengan begitu, kerjasama antara Pengprov, orang tua atlet dan PB Percasi berjalan sesuai harapan, ” paparnya.
Melalui pertimbangan itulah PB Percasi akan membantu para juara pecatur Junior bisa tampil di event ASEAN atau tingkat Asia. Syukur – syukur Pengprovnya juga mengirim juara 2 dan 3 dengan biaya sendiri ke event ASEAN nantinya," tutup Utut.
Kategori : News
Editor. : AHS
Posting Komentar