Nana Sudjana Dorong Pengembangan Destinasi Wisata Purworejo dan Kebumen, Satu Paket dengan Borobudur

PURWOREJO, suarapembaharuan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan pengembangan wisata di Kabupaten Purworejo dan Kebumen dirancang dalam paket wisata kawasan Borobudur. Rencana tersebut sudah masuk dalam pembahasan pelaksana Badan Otorita Borobudur.


Ist

“Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, sangat memperhatikan destinasi wisata Borobudur. Penataan dan fasilitas terus dikembangkan. Ke depan otoritas wisata ini akan melibatkan kabupaten tetangga, seperti Purworejo dan Kebumen,” kata Nana.


Ditambahkan, dengan pengembangan paket tersebut, pengunjung objek wisata Borobudur bisa mendapatkan paket untuk wisata, ke sejumlah destinasi di Kabupaten Purworejo dan Kebumen.


“Ini akan jadi satu kesatuan, satu paket wisata,” terangnya.


Menurut Nana, pengembangan kawasan Borobudur memang sudah mulai merambah ke wilayah kabupaten di sekitarnya. Khususnya untuk Purworejo, juga ada beberapa objek wisata yang menarik. Di antaranya Goa Seplawan dan Pantai Dewa Ruci.


“Tadi disampaikan, Goa Seplawan mempunyai keindahan stalagmit dan stalaktit yang ada. Kemudian ada Pantai Dewa Ruci,” ujarnya.


Untuk Goa Seplawan, imbuh Pj gubernur, Dinas Kepemudaan. Olahraga dan Pariwisata (DIsporapar) Provinsi Jateng dan Pemerintah Kabupaten Purworejo, sudah menandatangani komitmen bersama. Komitmen tersebut untuk optimalisasi daya tarik wisata Goa Seplawan.


Pemprov Jateng juga memberikan bantuan pembangunan amenitas dan atraksi kawasan wisata alam nonbahari Goa Seplawan senilai Rp1,93 miliar.


Demikian halnya dengan Kabupaten Kebumen yang juga memiliki banyak objek wisata alam. Bahkan geopark Kebumen sudah disetujui UNESCO menjadi geopark internasional.


“Apalagi di kebumen sudah ada geopark. Tentunya akan sangat menarik bagi wisatawan untuk datang mengunjungi lokasi tersebut,” beber Nana.


Direktur Utama Pelaksana Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin mengatakan, sidang tentang geopark Kebumen sudah dilakukan tahun ini. Hasilnya juga sudah keluar, dan diberikan status geopark internasional.


“Penyerahannya biasanya tahun ganjil, berarti tahun depan,” ujarnya.


Kategori : News


Editor     : RAS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama