JAKARTA, suarapembaharuan.com - Gelaran Turnamen JAPFA FIDE Rated 2024 terasa menjadi paket lengkap selain menyajikan partai seru antar peserta didua katagori Open dan Challenger juga diisi program Coaching Clinic dengan menghadirkan GM Susanto Megaranto (2540).
Susanto diberi kesempatan untuk memberikan pelatihan atau coaching clinic kepada para peserta yang mengikuti turnamen berlangsung di Gedung Serbaguna GBK Senayan Jakarta.
Pelatihan itu digelar sebelum pertandingan babak ketiga dimulai sejak Minggu (17/11) dengan diisi pemahaman permainan catur termasuk juga ujitanding catur cepat melawan peserta yang sangat antusias mengikuti program itu.
"Sebenarnya pelatihan ditengah turnamen yang didukung JAPFA bukan kali ini saja karena hal sama juga dilakukan pada turnamen lainnya seperti JAPFA Chess Festival ungkap R. Artsanti Alif, Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia, disela belangsungnya Turnamen JAPFA Fide Rated 2024.
Dikatakan Arsanti, pihak JAPFA selalu akan memberikan yang terbaik saat mendukung program PB Percasi untuk pembinaan catur nasional bahkan boleh dibilang tidak setengah-tengah sebagai komitmennya mendukung olahraga catur di tanah air.
GM Susanto Megaranto bersama IM Tirta Chandra Purnama merupakan anggota JAPFA Chess Club, keduanya mengawali langkah sebagai pecatur terbaik nasional usai direkrut PB Percasi dalam program Dream Team dan menjadi atlet binaan JAPFA sejak 2002 lalu.
"Kedua pecatur itu jadi kebanggaan kami karena telah berhasil menorehkan prestasi diberbagai arena internasional dan jejak itu semoga diikuti pecatur binaan JAPFA lainnya,"harap Artsanti.
Sementara GM Susanto Megaranto mengakui program Coaching Clinic ditengah berlangsungnya Turnamen JAPFA FIDE Rated sesuatu yang sangat penting dalam program mendukung pembinaan catur.
Menurut Susanto yang juga Wakabid Binpres PB Percasi, pecatur senior maupun yunior sangat membutuhkan pengalaman untuk bisa berkembang lebih jauh, dan adanya pelatihan ditengah turnamen seperti ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mereka.
Susanto mencoba menikmati peran barunya itu sebagai atlet yang memberikan pelatihan. "Dulu sebagai atlet, saya dilayani, sekarang melayani. Itu yang jadi perbedaan dulu dengan sekarang," tuturnya.
Dengan adanya posisi saya di Binpres PB Percasi, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu memajukan catur Indonesia. Kita harus terus bekerja keras agar prestasi catur Indonesia semakin berkembang," tambah Susanto Megaranto.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar