JAKARTA, suarapembaharuan.com - Grand Master (GM) Novendra Priasmoro gagal meraih poin penuh pada babak ketiga Kategori Open JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024), Novendra bermain remis melawan Master FIDE (FM) Cahaya Satria Duta.
Hasil remis melawan Cahaya (elo rating 2300) bukan saja membuat Novendra (2467) tergeser dari pimpinan klasemen sementara namun juga menutup peluang menjawab tantangan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Super Utut Adianto untuk bisa meraih sembilan poin dari sembilan babak.
Dengan tambahan setengah poin, Novendra kini turun ke posisi tiga dengan 2,5 poin. Pimpinan klasemen diduduki Master Internasional (IM) Aditya Bagus Arfan dan IM Novita Anjas yang sama-sama mengumpulkan 3 setelah mencetak kemenangan atas lawan-lawannya di babak ketiga. Sedangkan Cahaya berada di urutan 4 dengan raihan nilai sama dengan Novendra.
Aditya meraih nilai penuh di babak ketiga setelah mengalahkan Master FIDE (FM) Hamdani Rudin (2264).
Langkah Duta diikuti oleh Novita yang sukses menundukkan pecatur Indonesia lainnya Zacky Dhia Ulhaq.
Hasil menggembirakan dicetak FM Khairul Anam (2147) yang mampu mengalahkan pecatur Rusia dengan elo rating lebih tinggi FM Alexander Chernyavsky (2310).
Pecatur Indonesia lainnya, IM Abdul Arif Hafiz harus puas ditahan remis oleh Master Internasional Putri (WIM) Phuong Hanh Luong (2216) asal Vietnam.
Kemudian Sidabutar, Uriel Noah Oloan Sidabutar (2063) dikalahkan FM Muhammed Shuaau (2089) dari Maladewa.
Bagi Novendra hasil remis melawan Duta belum menutup langkahnya untuk meraih juara karena perjalanan masih panjang. Masih tersisa enam babak lagi.
Namun raihan setengah angka ini membuat Novendra tidak bisa memenuhi tantangan Utut ketika membuka JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024, Sabtu (16/11/2024).
Tantangan Utut
Dalam sambutannya Utut secara khusus memberikan tantangan akan memberikan hadiah khusus jika Novendra mampu meraih 9 poin dari 9 babak.
“Kalau mainnya 9 babak dan meraih 9 poin hadiahnya Pak Utut tambahin. Tapi ini susah. Ibarat kalau di atletik lari 100 M itu bisa mencatat waktu 8 detik. Olahraga catur itu sangat khusus,” katanya.
Novendra menyatakan, tantangan yang diberikan Utut itu memang berat untuk dipenuhi karena membutuhkan stamina dan konsentrasi penuh. Meskipun demikian, dia akan mencoba untuk memenuhi target itu.
“Saya kan mencoba untuk memenuhinya walaupun berat ya. Lawan-lawan juga tidak mudah karena hampir seimbang. Misalnya ada Aditya (Master Interasional Aditya Bagus Arfan) yang calon Grand Master,” kata Novendra.
Dalam turnamen ini selain Aditya (2418) masih ada Master Internasional Firman Syah Farid (2405), Hafiz Arif Abdul (2376), dan Novita Anjas (2350).
Dia menyebut, tantangan Utut itu sebagai motivasi bagi dirinya untuk meraih hasil terbaik di turnamen ini. Sebagai pemilik elo rating tertinggi maka dia harus bisa meraih yang bagus agar bisa meningkatkan lagi ratingnya.
“Saya tetap berusaha untuk bisa meraih yang terbaik di turnamen ini meskipun kini sudah tidak bisa mendapat nilai 9,” kata Novendra.
JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024 yang mempertandingkan dua kategori, open dan challenger memperebutkan total hadiah Rp 155 juta. Untuk Open memperebutkan Rp 98 juta dan Challenger Rp 57 juta.
Ada 246 peserta dari 6 negara yang ambil bagian. Dikategori Open diikuti 52 peserta di Challenger 194 pemainSelain Indonesia sebagai tuan rumah juga tampil pecatur dari Maldewa, Rusia, Singapura, Vietnam, Australia. Untuk Indonesia sendiri pesertanya berasal dari 17 provinsi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar