Aktivis Anti Korupsi yang Sempat Ingin “Penjarakan” Johannes Rettob, Kini Total Dukung Penuh JOEL

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pemuda Milenial Timika memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon bupati dan cawabu Mimika nomor urut 1, Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL).



Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi, Alfred Pabika saat menggelar jumpa pers, Sabtu (23/11) malam tadi.


Untuk diketahui Alfred Pabika dan kawan-kawan sendiri sebelumnya dikenal sebagai aktor dibalik aksi demontrasi di Pengadilan Tipikor Jayapura, Kejati Papua hingga Mahkamah Agung Jakarta yang bertujuan untuk “memenjarakan” Calon Bupati Mimika, Johannes Rettob yang dituding terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembelian pesawat.


Alfred dihadapan wartawan mengatakan, dukungan dirinya terhadap pasangan JOEL ini tentu telah melalui beberapa pertimbangan matang.


“Kami melihat selama kampanye, debat dan janji politik JOEL berpihak kepada masyarakat sehingga hari ini kami putuskan dukung Johannes Rettob dan Emanuel Kemong,” kata Alfred Pabika saat konferensi pers di Hotel Cenderwasih 66 Timika.


Alfred Pabika yang tergabung dalam Pemuda Milenial Timika juga menyapaikan beberapa poin penting dukungan mereka terhadap JOEL.


Ia menilai pasangan JOEL merupakan birokrat yang berpengalaman, janji kampanye realistis sesuai kebutuhan masyarakat Mimika, memperhatikan kearifan lokal, pemimpin transparan akuntable, dan sangat memahami isu global.


Isu global ini memahami isu lokal seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.


“Kami juga menilai Emanuel Kemong banyak melahirkan anak Papua berprestasi di dunia pendidikan. Emanuel merupakan guru yang baik. Kami dukung JOEL jadi pemimpin lima tahun kedepan,” ujar Alfred Pabika.


Alfred Pabika mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menentukan pilihan dengan baik.


Pilkada lanjutnya harus berjalan damai tanpa ada konflik sosial seperti ujaran kebencian, berita hoax dan lainnya.


“Silahkan memilih sesuatu dengan hati nurani dan hak demokrasi masing-masing,” katanya.


Ia menanggapi ada isu beredar soal status Johannes Rettob di Mahkamah Agung padahal kasus itu sudah inkrah.


“Saya yang selama ini mendorong kasus korupsi Johannes Rettob. Mulai dari Jayapura hingga Mahkama Agung. Di Jakarta putusan MA menyatakan Jhon Rettob tidak bersalah,” ungkapnya.


Alfred Pabika menyatakan alasan kenapa dirinya selama ini terus mendorong kasus Johannes Rettob hingga adanya putusan di MK.


Selama proses itu dirinya mengaku telah mengenal Johannes Rettob ternyata dia seorang birokrat dan berpengalaman memimpin Mimika.


“Kami putusakan dukung JOEL tidak ada yang lain karena rekam jejaknya sangat jelas,” katanya.


Dintanya soal apakah ada orang yang berada dibelakang menyerang Johannes Rettob dan alasan mendukung JOEL.


Alfred Pabika mengaku dirinya benar-banar aktif dan fokus terkait masalah di Mimika dan Papua keseluruhan soal kolusi, korupsi, dan nepotisme.


“Memang saat itu saya rasa ada politisasai tetapi saya tidak mungkin bocorkan soal ini. Tujuan kami baik kami adalah dukung JOEL. Putusan sudah inkrah MA JR tidak berasalah.”


“JR benar-benar ingin membangun Mimika sehingga kami nyatakan sikap untuk JOEL,” lanjutnya.


Lanjutnya untuk Pilkada damai ia pun mengajak masyarakat Mimika datang ke TPS gunakan hati nurani pilih pemimpin terbaik.


“Suara kita sangat penting dan berharga untuk lima tahun kedepan dengan anggaran APBD Mimika sangat besar 6,3 triliun rupiah. Anggaran ini harus dikelolah oleh pemimpin berpengalaman. Satu suara sangat penting,” pungkasnya.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama