JAKARTA, suarapembaharuan.com - BPK PENABUR Jakarta mengajak peserta didik bercengkerama dengan keramahan masyarakat dan menelusuri indahnya alam Indonesia sembari menemukan nilai-nilai kehidupan.
Lewat program berkesinambungan bertajuk “Spirit”, BPK PENABUR Jakarta, lembaga pendidikan Kristen di Indonesia, mengajak para siswa mulai jenjang TK, SD, SMP, SLTA, maupun SPK untuk keluar dari zona nyaman mereka.
“Kegiatan ini bukan sekedar rekreasi biasa, tetapi mengajak peserta didik live in, tinggal di rumah warga, merasakan pengalaman dengan kultur serta budaya baru. Jadi, mereka mengalami secara langsung keberagaman Indonesia,” kata Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Mengusung tema ‘Menemukan Kembali Jawa Timur’, program “Spirit of Adventure” dikhususkan bagi peserta didik jenjang SMPK PENABUR Jakarta.
Dalam lima gelombang keberangkatan selama periode 20 September hingga 2 Oktober 2024, 1.094 peserta menjelajah area Malang dan Pasuruan.
Richella Evangeline Quincy Lim Musu, peserta didik SMPK PENABUR Kota Jababeka yang mengikuti “Spirit of Adventure” gelombang satu merasa antusias dan tidak sabar ikut berpetualang bersama teman-teman baru.
“Saya belum pernah ikut kegiatan “Spirit” saat SD, makanya penasaran,” tutur Quincy.
Membangun Nilai BEST Lewat Kegiatan Sosial
Sejak dilaksanakan pertama kali pada 2019, program ini memiliki daya tarik bagi peserta didik dan menjadi perhatian orang tua.
Tidak hanya menikmati keindahan alam di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) serta Jatim Park 1 dan Jatim Park 2, para peserta pun melakukan kegiatan sosial untuk membantu Yayasan Baithani Tengger, sebuah sekolah yang mengembangkan kearifan lokal.
Secara bergotong royong mereka membantu sekolah tersebut agar lebih nyaman dalam kegiatan belajar mengajar misalnya membantu menyampul buku di perpustakaan, berbagi pengalaman berorganisasi, serta melakukan proyek pipanisasi.
Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan dan Pendukung Pendidikan BPK PENABUR Jakarta menyampaikan harapan yang diinginkan.
“Semoga melalui proyek pipanisasi ini, air yang dialirkan tidak hanya menjadi berkat untuk sekolah Baithani, tetapi juga bermanfaat bagi warga sekitar khususnya saat musim kemarau,” terangnya.
Para siswa SMP ini juga berkesempatan untuk mengalami kehidupan pedesaan bersama warga desa wisata Podokoyo. Mereka memanen kentang di lereng gunung yang terjal, serta mengolahnya menjadi kudapan yang lezat.
Nilai-nilai kearifan penduduk lokal, baik orisinalitas budaya, kerukunan antarumat beragama, juga kecintaan kepada alam, ditularkan kepada para peserta melalui interaksi yang hangat selama mereka bermalam.
“Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, berani bersosialisasi dengan teman-teman baru, serta lebih peduli kepada sesama,” ucap Quincy.
Kenny mengungkapkan tujuan dari perjalanan edukatif “Spirit of Adventure” ini adalah untuk membentuk profil BEST bagi peserta didik.
Be Tough, yakni ketangguhan peserta didik dalam mewujudkan proyek pipanisasi.
Excel Worldwide, peserta didik mampu mengenal dan belajar budaya lokal.
Share with Society, peserta didik berbagi tenaga dan pengalaman di sekolah Baithani serta desa Podokoyo.
Trust in God, memiliki sikap mengandalkan Tuhan dalam kehidupan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.
Dapat Dukungan
Program “Spirit of Adventure” 2024 mendapat dukungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Tbk didampingi Yuskal Setiawan, Executive Vice President Daop 1 menyampaikan bahwa saat ini PT KAI sedang menggalakkan program go green dengan menyediakan air minum isi ulang gratis bagi penumpang yang membawa tumbler pribadi sebagai bentuk kepedulian lingkungan, yang sejalan dengan tujuan “Spirit of Adventure”.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Pasuruan Erwan Tjahjono, didampingi Kepala Seksi SMA Sungkowidipto berterima kasih karena melalui program pipanisasi SMP dan SMA Baithani bisa mendapatkan air yang merupakan kebutuhan pokok bagi kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
“Sehingga dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap para siswa akan semakin semangat bersekolah,” ungkap Erwan.
“Spirit of Adventure” juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, diwakili oleh Wisnu Ady Septian dan tim.
Mengaku terharu dengan pelaksanaan kegiatan ini, Wisnu menyampaikan, “Spirit of Adventure membuktikan bahwa berwisata tidak hanya untuk menikmati keindahan saja namun juga bisa memberikan manfaat bagi warga lokal.
“Saya berharap agar kegiatan ini bisa menginspirasi wisatawan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat,” pungkas Wisnu.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar