Dukungan Teknologi dan Bimbingan di Kharisma Bangsa Dorong Siswa Raih Prestasi Global

TANGERANG SELATAN, suarapembaharuan.com – Sekolah Kharisma Bangsa di Tangerang Selatan, Banten, berkomitmen mendidik siswa untuk mengembangkan potensi diri dan mencapai prestasi optimal sesuai talenta masing-masing. Dengan dorongan ini, para siswa didorong untuk siap menghadapi tantangan masa depan, menjadikan mereka sering memenangkan berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Caption: KI-Ka: Kepala SMP Kharisma Bangsa Biadelma Nanda Illiandi, Kepala SD Mikawati M.Pd, dan Kepala SMA Muhamad Budiawan di  Kharisma Bangsa School. Ist

Siswa SMP dan SMA Kharisma Bangsa secara konsisten menjadi juara di Olimpiade Sains Nasional (OSN), yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, lembaga yang kini berada di bawah tiga kementerian berbeda. 


“Alhamdulillah, tahun ini siswa kami kembali meraih medali emas dalam bidang astronomi. Para siswa yang berprestasi juga diundang oleh gubernur Banten dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten,” ujar Kepala SMA Kharisma Bangsa, Muhamad Budiawan, dalam konferensi pers di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/10/2024).


Budiawan menjelaskan pada tahun lalu, tujuh siswa SMA Kharisma Bangsa juga meraih medali di OSN, terdiri dari tiga medali emas untuk matematika, kimia, dan ekonomi, dua medali perak untuk kebumian dan komputer, serta dua medali perunggu di bidang fisika dan matematika. Selain OSN, para siswa sekolah ini juga kerap memenangkan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).


“Kami memiliki tim khusus yang secara intensif melatih siswa yang akan berkompetisi agar hasilnya maksimal,” tambah Budiawan. 


Dikatakannya,  dalam kompetisi internasional Genius Olympiad 2024 di Rochester Institute of Technology (RIT), New York City, siswa Kharisma Bangsa meraih tiga medali emas, tiga perak, dan delapan perunggu.


Menurut Budiawan, keberhasilan siswa tidak terlepas dari kurikulum yang diterapkan. Dalam hal ini, Sekolah Kharisma Bangsa menggunakan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Cambridge untuk semua jenjang pendidikan dari TK hingga SMA, dengan pendekatan belajar yang dinamis, intensif, dan berbasis teknologi. 


Pada kesempatan sama, Budiawan menjelaskan  Sekolah Kharisma Bangsa memperkenalkan siswa dengan teknologi, salah satu caranya melalui program teknologi informasi dalam pembelajaran yang disebut 1 on 1 iPad untuk  SMP dan SMA.  Melalui program ini, setiap siswa dibekali iPad dari Apple untuk memperkaya pengalaman belajar dengan akses langsung ke berbagai fitur dan platform pendidikan digital.


Dikatakan Budiawan,  program  tersebut telah berjalan sejak awal semester tahun ajaran saat ini dan telah membawa hasil positif terhadap proses belajar siswa. “Program ini sudah berlangsung beberapa bulan, dan dari sisi pembelajaran siswa, hasilnya sangat positif,” ungkap Budiawan. 



Budiawan menjelaskan, program ini ditujukan untuk siswa kelas 7 dan 10, bertujuan membantu generasi Z dan Alpha untuk belajar sesuai dengan perkembangan zaman. Program iPad ini menjadi cara sekolah mendukung siswa yang terbiasa dengan teknologi. 


“Namun, tidak semua materi belajar dilakukan dengan iPad. Kami masih menggunakan buku tulis dan alat tulis manual sebagai latihan keterampilan lain,” tambah Budiawan.


Sementara itu, Kepala SMP Kharisma Bangsa, Biadelma Nanda Illiandi mengatakan dengan adanya program tersebut, terjadi peningkatan antusiasme siswa dalam mengeksplorasi aplikasi pendidikan melalui gawai mereka.  Dalam hal ini, program 1 on 1 iPad, siswa menjadi lebih interaktif dan siap berpartisipasi dalam diskusi di kelas karena lebih mudah mengakses berbagai sumber belajar di internet.


Untuk menjaga keamanan saat siswa menggunakan iPad, Biadelma mengatakan,  sekolah telah menyiapkan sistem pengawasan khusus melalui Mobile Device Management (MDM). Guru dapat memantau layar iPad siswa selama proses pembelajaran, bahkan bisa mematikan perangkat dari jarak jauh menggunakan aplikasi Jamf School. “Guru bisa mengendalikan iPad siswa dari meja mereka dengan aplikasi ini,” jelas Biadelma.


Program ini dirancang untuk berlanjut hingga Sekolah Kharisma Bangsa memperoleh sertifikasi Apple Distinguished School (ADS), sebuah predikat yang saat ini hanya dimiliki oleh tiga sekolah di Indonesia: Jakarta Intercultural School (JIS), British School Jakarta, dan Al Azhar Cairo Palembang.


Sertifikasi ADS diberikan oleh Apple kepada sekolah yang diakui unggul dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Untuk mendapatkannya, sekolah harus menjalankan program satu-ke-satu, menggunakan platform Apple secara inovatif, dan memiliki tenaga pendidik serta pimpinan yang kompeten dalam penggunaan iPad atau Mac. 


Sertifikasi ADS berlaku selama tiga tahun dengan kesempatan untuk diperpanjang. Sekolah yang memiliki sertifikasi ADS biasanya fokus pada pembentukan karakter siswa yang siap menghadapi masa depan, menciptakan lingkungan inspiratif, dan memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri, berpikir kritis, serta berkreativitas.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama