Asian Agri dan Tanoto Foundation Bekerja Sama dengan Pemerintah Kota Medan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal di Medan Belawan

BELAWAN, suarapembaharuan.com – Asian Agri bersama Tanoto Foundation melakukan pemeriksaan kesehatan massal dan edukasi kesehatan bersama Pemerintah Kota Medan di Kantor Camat Medan Belawan, Medan, Sumatra Utara. Kegiatan ini dilangsungkan pada tanggal 9 Oktober 2024.  



Kepala Puskemas Medan Belawan, Mohd Mukhlis, menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Asian Agri dan Tanoto Foundation yang telah berpartisipasi aktif dan berkontribusi melaksanakan upaya penurunan angka penyakit tidak menular dan penyakit menular di kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin menekankan pentingnya deteksi dini penyakit. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, kita dapat mencegah penyakit menjadi lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup,” ujar Mukhlis.


Pemeriksaan kesehatan massal yang dilakukan di Medan Belawan mencakup pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, dan skrining TB. Selain itu, Asian Agri dan Tanoto Foundation juga mengadakan edukasi kesehatan bagi masyarakat yang hadir. Tercatat ada 200 orang penerima manfaat, terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, dan lansia, yang hadir di Kantor Camat Medan Belawan.


Selain tim yang disiapkan Puskesmas Kecamatan Medan Belawan, pihak pemerintah yang diwakili oleh Sekretaris Camat Medan Belawan, Yose Ferry, ikut serta dalam membantu menyukseskan acara. “Kami atas nama pemerintah kecamatan Medan Belawan mengapresiasi upaya Asian Agri dan Tanoto Foundation dalam mendukung program kesehatan masyarakat di Kecamatan Medan Belawan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga dan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat”


Manager Sustainability Operation dan CSR Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa, menjelaskan, “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional, dan selalu disambut dengan baik oleh masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, atau 'good for community', sesuai dengan salah satu nilai dasar kami. Harapan kami adalah agar angka penderita penyakit menular maupun tidak menular terus menurun, dan kami dapat menjangkau lebih banyak wilayah untuk kegiatan pemeriksaan ini.” Ucap Putu.


Selain itu, Regional Lead Tanoto Foundation Sumatra Utara, Jeffrey Jeo, mengucapkan terima kasih dan memberikan pesan kepada masyarakat yang hadir. “Kami senang dengan kegiatan pemeriksaan dan edukasi kesehatan yang dapat dilaksanakan kembali supaya masyarakat yang hadir dapat menjaga diri sendiri dan keluarga karena mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Sekali lagi terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu sekalian yang hadir.”



Sepanjang 2024 Asian Agri dan Tanoto Foundation telah berkolaborasi untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan massal dan edukasi kesehatan di beberapa lokasi, yaitu di Medan dan Pematangsiantar di Sumatra Utara, serta Pelalawan, Riau.


Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan, Asian Agri dan Tanoto Foundation juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pada 30 Juli 2024, mereka bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk mengadakan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Kantor Bupati Pelalawan, Riau. Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pelalawan, Tanoto Foundation, dan Asian Agri, serta penandatanganan komitmen bersama Pentahelix Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Pelalawan.


Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. 


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant-Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama