Polda Sumut Tangkap Balon Bapati Batu Bara Zahir

BATUBARA, suarapembaharuan.com – Petahana sekaligus jagoan PDI Perjuangan sebagai balon bupati Batubara, Ir. H. Zahir MAP, dikabarkan dijemput tim Ditreskrimsus Polda Sumut, Selasa (3/9/2024) pukul 02.00 WIB, dini hari di kediamannya di Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Batubara.


Balon Bupati Batubara, Zahir (kemeja putih) saat mendaftar ke KPU Kabupaten Batubara. Ist

Kabar penangkapan politisi PDI Perjuangan tersebut menggegerkan warga Batu Bara. Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb melalui KasiHumas AKP AH Sagala membenarkan ditangkapnya balon bupati Batu Bara Pilkada 2024, November mendatang.


“Iya benar, kita dapat surat pemberitahuan bahwa yang bersangkuta  tadi malam dijemput di rumahnya,” kata AKP AH Sagala. Smeentara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Ahyudi yang dimintai keterangan terkait penangkapan ini hingga kini belum memberikan jawaban.


Sementara itu, sebelumnya Dirkrimsus Polda Sumut Kombes Andry Setiawan membenarkan penangkapan dan menahan tersangka Zahir. Sebagaimana diketahui, Zahir sudah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap seleksi CASN PPPK Batu Bara formasi 2023.


Sebelumnya Polda Sumut juga sudah menahan dan melimpahkan tersangka dalam kasus ini, termasuk adik kandung mantan bupati, OK Faisal dan kini kasusnya sudah bergulir ke Pengadilan Negeri Medan dalam masa persidangan.


Kasus yang menyeret Zahir yang juga politisi PDI Perjuangan ini menjadi sorotan LBH Medan yang menuding Polda Sumut tebang pilih dalam penanganan kasus ini, apalagi yang bersangkutan Zahir tidak ditahan walaupun berstatus tersangka dalam seleksi CASN PPPK formasi 2023. 


Pilkada Batu Bara 2024 kali ini tak kalah lebih menarik perhatian public di Indonesia. Balon Bupati Petahana berstatus tersangka dugaan suap CASN PPPK formasi 2023, Ir H. Zahir MAP, didampingi calon Wakil Bupati Aslam Rayuda, asal Kota Medan, melenggang “bak raja” diarak-arak ratusan warga mendaftarkan diri ke gedung KPU Batu Bara, Rabu (29/8/2024).


Zahir dan Aslam Yuda tiba sekira pukul 14.30 WIB, mengenakan seragam kemeja putih-putih didampingi Ketua DPRD Batu Bara Safi’i yang mengenakan kemeja merah. Rombongan ini disambut Ketua KPU Batu Bara,Erwin didampingi sejumlah komisioner.


Setibanya di pintu masuk KPU, Zahir dan Aslam disambut komisioner KPU yang langsung menyalami dan memakaikan sal coklat kepada pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati yang diusung Partai PDIP, Hanura, Glora dan Partai Umat.


Zahir yang ditemui disela-sela pendaftaran terkait status tersangka yang disandangnya hanya menjawab singkat. "Biarkan dia berjalan secara hukum, kita doakan semoga baik baik saja," ungkap zahir, sembari berjalan.


Di tempat terpisah, Kepaal Divisi Teknis KPU Batu Bara Suriyono yang dikonfirmasi terkait ditangkapnya Zahir belum berani memberikan keterangan terkait apakah yang bersangkutan didiskualifikasi sebagai balon Bupati Batu Bara Pilkada 2024. “Saya belum berani memberikan keterangan, karena masih harus diplenokan oleh komisioner dan divisi hukum,” ujar Suriono.


Kategori : News


Editor      : RAS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama