ACEH, suarapembaharuan.com – Tak hanya meninjau venue, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memantau posko kontingen Jateng yang berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Hotel Hip Hope, Aceh. Nana memberi motivasi kepada atlet dan ofisial yang tengah berlaga pada even empat tahunan tersebut.
Ist |
Penjabat gubernur berharap agar atlet Jateng bisa meraih prestasi bagus pada PON kali ini.
“Target itu harus ada, biar memberikan motivasi. Saya berharap, diberikan motivasi,” tuturnya, di dampingi Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Agung Hariyadi.
Nana menekankan agar perolehan medali Jateng di PON kali ini, bisa lebih banyak. Berdasarkan data perolehan medali pada laman resmi PON https://ponxxi-acehsumut.id/ sampai Sabtu pukul 23.00 WIB, Jateng meraih empat perak dan 10 perunggu, dengan menduduki peringkat 19.
“Kita memang belum mendapatkan emas. Target kita, emas didapat dari cabang-cabang olahraga unggulan, yang saat ini belum bertanding. Ada taekwondo, atletik, wushu, menembak, pencak silat, panahan,” ujarnya.
Meski begitu, Pj gubernur mendorong cabang olahraga lain tetap bisa meraih prestasi bagus. Oleh karena itu, mental atlet yang berani atau petarung, harus senantiasa ada atau menyala dalam diri atlet Jateng.
Ia menyampaikan, untuk atlet peraih medali emas perorangan, bakal mendapat bonus Rp250 juta dan akan ditambah Rp10 juta. Dengan demikian, atlet peraih emas bisa mendapatkan bonus Rp260 juta.
“Sampaikan (ke atlet) jumlah (bonus) itu, biar mereka merasa, harus dapat ini. Jadi menambah semangat para atlet kita,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, menyambut positif motivasi dari Pj Gubernur Nana Sudjana, kepada para atlet yang sedang berkompetisi pada PON Aceh dan Sumut.
“Saya kira ini positif sekali. Ini cerminan, Bapak Pj Gubernur serius mengharapkan kita bisa berprestasi. Sehingga kita melakukan evaluasi,” tuturnya, di lokasi.
Bona mengakui, cabor yang telah bertanding hingga hari itu, belum ada yang menjadi unggulan kontingennya. Ada tujuh cabor unggulan Jateng, yakni menembak, panahan, pencak silat, taekwondo, wushu, panjat tebing, dan atletik.
“Cabor yang memperoleh emas, kita akan tambahi Rp10 juta selain bonus. Kalau bonus kan kita usulkan Rp250 (juta) nantinya. Itu untuk stimulus lain, jadi perangsang agar mereka bisa berprestasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, dari data KONI Jateng, jumlah kontingen Jateng yang diberangkatkan di PON XXI Aceh-Sumut yaitu 743 orang atlet, dan 279 orang ofisial dengan 60 cabor, serta 595 nomor pertandingan.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar