Dukung Emisi Nol Bersih, PHE ONWJ Tanda Tangani Perjanjian Studi Bersama Carbon Capture, Transportatiom and Storage (CCS)

JAKARTA, suarapembaharuan.com -– PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menandatangani perjanjian kajian bersama (joint study agreement/JSA) “Feasibility Study on Carbon Capture, Transportation and Storage” dengan POSCO International di sela kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Kamis (5/9). 


Keterangan foto: PT Pertamina (Persero)PHE ONWJ, Bbersama PHE, PGN, PPI, dan PIS, tandatangani Perjanjian kKerja sSama dengan POSCO International dalam untuk mengimplementasi teknologi Carbon Capture, Transportation, and Storage di Wilayah Kerja ONWJ.

Ruang lingkup dalam JSA meliputi studi yang dilakukan POSCO Internatsional untuk mengidentifikasi lokasi penyimpanan CO2 di wilayah kerja lepas pantai ONWJ pada area saline aquifer, atau lapisan yang mengandung air garam, dengan potensi perluasan ke area reservoir yang sudah tidak berproduksi. Wilayah kerja JSA yang akan berlaku selama dua tahun ini, PHE ONWJ dipilih terpilih sebagai lokasi kajian untuk penyimpanan karbon karena memiliki wilayah kerja faktor kedekatan jarak yang relative dekat dengan wilayah POSCO International di Cilegon.


Selain itu,Dalam JSAJSA, yang berlaku dua tahun ini, dipaparkan rencana  tersebut  akan dilakukan juga studi transportasi CO2 menggunakan berbagai metode dari sumber emisi CO2 ke lokasi penyimpanan CO2, studi teknologi penangkapan karbon yang sesuai, serta studi kebutuhan infrastruktur pendukung lainnya. 


Selain PHE ONWJ, penandatangan JSA ini juga dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina International Shipping (PIS), PT Perusahaan Gas Negara, Tbk. (PGN), dan PT Pertamina Power Indonesia (PPI). 


Selain itu, akan dilakukan juga studi transportasi CO2 menggunakan berbagai metode dari sumber emisi CO2 ke lokasi penyimpanan CO2, studi teknologi penangkapan karbon  yang sesuai, serta studi kebutuhan infrastruktur pendukung lainnya. 


“Penandatanganan JSA ini diharapkan dapat memperkuat upaya Pertamina (Persero) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian target emisi nol bersih (net zero emission) Pemerintah Indonesia,” jelas General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama.


Mengutip laporan organisasi PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2021, saat ini bumi mengalami suhu terpanas dalam sejarah. 


Kondisi ini telah menyebabkan sejumlah wilayah di bumi mengalami penurunan kualitas daya dukung kehidupan yang berdampak buruk terhadap keseimbangan ekologis. Untuk itu diperlukan upaya global bersama untuk meminimalisir mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.


Sebagai langkah nyata, PT Pertamina (Persero) secara konsisten menerapkan strategi pertumbuhan ganda dalam memperkuat operasi dan bisnisnya. Di satu sisi, Pertamina mengemban tugas utama yakni mendukung ketahanan energi nasional guna mendukung perkembangan ekonomi negeri. 


Sementara itu, seiring amanah tersebut, Perseroan juga bertanggung jawab untuk mengembangkan sektor energi baru dan terbarukan beremisi karbon rendah demi keberlanjutan. 


Informasi Umum


Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi. Regional Jawa bertugas mengkoordinir wilayah operasional di bawah pengelolaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas meliputi PHE ONWJ, PHE OSES dan Pertamina EP Jawa Barat. Area Kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung, dan Jawa Barat.


Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Security, Safety and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama