JAKARTA, suarapembaharuan.com - Bintang tenis dunia asal Kanada Eugenie "Genie" Bouchard akan bertanding melawan aktris Indonesia Luna Maya Siap pada laga ekshibisi di Stadion Tenis outdoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).
Petenis yang pernah berada di peringkat kelima dunia itu mencatat sederet prestasi, seperti finalis tunggal Wimbledon 2014 setelah finis pada babak semifinal dua Grand Slam sebelumnya, Australian Open dan French Open. Bouchard, yang hingga saat ini masih aktif melakoni karier tenis profesional, juga pernah menyabet penghargaan WTA Newcomer of the Year 2013 dan Most Improved Player 2014.
Pemrakarsa kegiatan Emil Malik Ibrahim dari Gemilang Bersaudara Sejahtera (GBS) yang juga sahabat Bouchard menggandeng Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menggelar laga tersebut. Apalagi petenis itu mengaku belum pernah ke Indonesia dan ingin merasakan atmosfer bermain serta merasakannya.
"Eugenie Bouchard bilang ingin datang ke Indonesia tapi tak mau sekedar jalan-jalan saja. Kalau bisa ada event juga. PP Pelti bakal siapkan petenis nasional sebagai lawan tanding yang sepadan bagi Bouchard serta semua perangkat pertandingan untuk event ini," katanya di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Pertandingan eksibisi akan meliputi partai ganda antara Eugenie Bouchard/Emil Malik Ibrahim menghadapi Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid dan petenis junior Indonesia Nauvaldo Jati Agatra. Selanjutnya, Bouchard akan berduet dengan Sekjen Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan melawan pasangan muda Nauvaldo/Alditho Ramadhan Dwi Kurniawan.
“Terakhir, Bouchard akan berpasangan dengan selegram Maria Selena menghadapi Luna Maya yang berpasangan dengan bintang tenis yunior Indonesia. Kami akan mendistribusikan 2.000 tiket cuma-cuma untuk laga eksibisi mantan petenis putri nomer lima dunia dan finalis Wimbledon ini,” papar Emil Malik.
Sekjen PP Pelti Andi Fajar Asti menjelaskan dari kedatangan bintang dunia tenis putri dunia ini pihaknya berharap tenis makin dicintai generasi muda di Tanah Air. Pelti berharap akan lahir bintang tenis dunia dari Indonesia, seperti keinginan Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid.
Rencananya Bouchard akan berada di Jakarta 6-9 September. Selain melakukan eksibisi, dia akan juga melakukan pembimbingan melalui coaching clinic berbagi ilmu kepada petenis-petenis yunior Indonesia.
“Kami berharap Bouchard akan memberikan ilmu kepada calon-calon bintang tenis Indonesia. Kami yakin jika digali dan ditangani dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia dapat melahirkan petenis kelas dunia," ucap dia.
"Kita pernah punya petenis hebat seperti Yayuk Basuki dan kini ada Aldila Sutjiadi yang baru saja mengharumkan Indonesia dengan mencapai semifinal grand slam US Open di nomor ganda campuran,” lanjut Emil yang diamini Fajar.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar