SEMARANG, suarapembaharuan.com – Sebanyak 100 orang anggota DPRD Kabupaten Cilacap dan Wonogiri, didorong turut mencegah praktik korupsi. Apalagi, setelah resmi dilantik, mereka menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan, yang punya tanggung jawab dan amanah menyejahterakan masyarakat.
Ist |
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat membuka orientasi anggota DPRD Kabupaten Cilacap dan Wonogiri, di Hotel Grand Candi Semarang.
Sumarno mengatakan, pencegahan tindak pidana korupsi adalah tantangan yang dihadapi, ketika bekerja di pemerintahan.
“Para anggota DPRD begitu berada di pemerintahan, sudah dihadapkan pada tantangan, peluang, dan kesempatan melakukan korupsi,” sorotnya.
Untuk itu, tegas sekda, prinsip integritas harus dijunjung tinggi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain pencegahan korupsi, imbuh dia, Pemerintah Provinsi Jateng mempunyai pekerjaan rumah yang besar terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2045. Sebab, Jateng ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri.
“Untuk melaksanakan ini tentu tidak bisa sendiri. Butuh kolaborasi dengan kabupaten dan kota, untuk ikut nyengkuyung,” ujar Sumarno.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Jateng, Sadimin, mengatakan, para wakil rakyat yang sudah dilantik itu akan mengikuti orientasi mulai 2 -5 September 2024.
Program orientasi itu bertujuan memberi pemahaman kepada anggota DPRD kabupaten/ kota, untuk memahami ruang lingkup tugas, fungsi, dan wewenangnya.
Selain itu juga meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan moralitas, dalam mengimplementasikan kode etik untuk menjaga martabat, penghormatan, citra, dan kredibilitas DPRD kabupaten/ kota.
“Setelah mengikuti orientasi dan pendalaman tugas DPRD kabupaten/ kota, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan, yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” harapnya.
Kategori : News
Editor : PAS
Posting Komentar