Tertinggal, Medina Butuh 'Mukjizat' Menangi Dwi Tarung Internasional Japfa Chess Festival ke-14

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pecatur putri Indonesia Women Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia tertinggal dan jelas membutuhkan 'mukjizat' untuk bisa memenangkan Dwi Tarung Internasional Japfa Chess Festival ke-14 2024 atas lawannya GMW dari Vietnam, Vo Thi Kim Phung (2320). Pasalnya, setelah bertanding selama enam babak yang terdiri dari 2 babak catur kilat 3 menit plus 2 detik dan 4 babak catur standar Medina tertinggal tiga poin dengan skor 1,5-4,5 dari Vo. 



Medina gagal menipiskan ketertinggalan usai dikalahkan Vo pada laga babak ke-4 (catur standar) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).


Medina yang memegang buah putih, memulai permainan dengan pembukaan Perancis. Setelah melalui perjuangan panjang, Dia harus mengakui keunggulan lawannya.


Dari enam babak yang telah dimainkan, empat babak catur klasik dan dua babak catur kilat, Medina tertinggal 1,5 VP - 4,5 VP. Usai tampil Medina mengakui dibabak empa catur klasik dirinya merubah strategi lewat opening Perancis guna meraih poin penuh. 



"Aku masih banyak kekurangan untuk memain varian itu, sehingga tetap sulit untuk menang dan berharap bisa memenangkan empat babak sisa pada nomor catur cepat meski diakui Vo Thi Kim Phung kuat dinomor itu,"  tambah Medina.


Mengomentari kekalahan Medina, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengatakan, kondisi kesehatan karena flu Medina ikut mempengaruhi penampilannya.


“Di awal turnamen, Medina masih sehat. Tapi tadi, Dia flu. Dalam kondisi seperti itu, akan berpengaruh pada kualitas permainannya,” ujar Kris.


Kris berharap, meskipun peluang untuk memenangkan Duel Meet semakin tipis, namun Medina masih memiliki harapan. Mengingat Duel Meet masih menyisakan empat partai tersisa di Kategori Catur Cepat JAPFA Chess Festival.


“Untuk catur standar atau catur klasik, Vo Thi Kim Phung memang hebat. Dia juara Asia. Saat ini, Thi Pung merupakan pecatur putri terbaik Vietnam. Kita berharap Medina bisa mengalahkan Thi Kim Phung di catur cepat,” tukas Kris berharap.



Yoseph Taher Kembali Naik Posisi


Sempat melorot ke posisi kelima, pecatur muda Indonesia, IM Yoseph Theolifus Taher kembali mengambil alih pimpinan klasemen sementara Kategori Open dengan 4,5 VP.


Pecatur Kalteng ini sukses mengalahkan Marzuki Tarigan dari Aceh di babak kelima.


Selain Yoseph, ada sembilan pecatur lain yang juga meraih 4,5 VP, yakni IM Moh Ervan dari Jatim, NM Hudallah (Jateng), FM Kapriaga (Babel), NM Iqra Moesa Putra (Kaltim), GM Novendra Priasmoro (Jakarta), IM Irwanto Sadikin (Jabar), FM Hamdani Rudin (Jabar), NM Zacky Dhiaulhaq (Sulteng), dan NM Izhar Bafadhal (Jambi).


Untuk Kategori Senior Putri, WCM Theodora P Walukow masih memimpin dengan meraih nilai sempurna, 5 VP, dari lima babak yang telah dimainkan. Pada babak kelima, Theodora yang berasal dari Jakarta, menghentikan perlawanan WNM Evi Yuli Ana. Posisi kedua dan ketiga di kategori ini ditempati oleh Evi Yuli Ana dengan 3,5 VP dan WFM Vina Lestari Baiq dari NTB.


Japfa Festival kali ini yang berlangsung 17-23 Agustus di Gedung Wisma Serbaguna, Senayan, diikuti oleh 546 pecatur yang berasal dari 21 provinsi, plus tiga pecatur asing, masing-masing Malaysia dan Filipina dengan dua pecatur, serta satu pecatur dari Perancis.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama