JAKARTA, suarapembaharuan.com - Berita tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan startup kembali menjadi sorotan di kalangan warganet. Kali ini, Shopee, raksasa e-commerce, menjadi perbincangan hangat usai diguncang isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 1.000 karyawannya.
Kabar ini disampaikan oleh akun media sosial instagram @ecommurz dan akun X milik @v_vi_mcmxcv. Berikut cuitan akun X milik @v_vi_mcmxcv:
“Another day, another Indonesian startup layoff. Shopee did my brother dirty. 7 years of working in 4 or 5 different divisions, damn. His son has just started the first year of pre-school, for God's sake.”
Atau, “Hari ini ada lagi startup Indonesia yang melakukan PHK. Shopee mem-PHK kakakku dengan cara kotor. Setelah (ia) bekerja selama 7 tahun di 4 atau 5 divisi berbeda, sialan. Padahal anaknya baru saja masuk TK (pra-sekolah), Demi Tuhan.”
Cuitan itu sampai hari ini (1/8) sudah mendapatkan views 42 ribu, 722 likes, dan 125 retweet. Sang pemilik akun cemas sang kakak sulit mendapatkan kerja karena usianya sudah menginjak lebih dari 30 tahun.
“My brother is over 30. Cari kerja while being over 30—suprisingly!—is damn hard. Ketika aku kena putus kerja di usia 27 aja kebanyakan lowongan kerja nyari karyawan maksimal 25–27 tahun. He has a side business, but still…”
Kemudian berita lay off Shopee juga muncul di postingan @ecommurz, sebuah komunitas yang rutin membagikan meme kocak berkaitan dengan ecommerce dan teknologi. Meski yang terkena PHK di Shopee cukup banyak, ia heran karena tidak ada media mainstream yang memberitakannya.
Buktinya, saat ia mencoba melakukan pencarian informasi PHK di google dengan mengetikkan “Shopee PHK”. Alih-alih mendapatkan informasi yang diinginkan, ia malah mendapatkan berita CNBC berjudul “Shopee Panen Cuan Gede, Bos Besar Ungkap Rahasianya.”
Tak tahan dengan fakta itu, ia pun langsung mengeluarkan uneg-unegnya.
“Kok no news covered this? There are 1k reportedly impacted by this round mainly ops and cs team.” Atau,
“Kok enggak ada media besar yang meliput ini? Padahal ada 1.000 orang yang terdampak PHK kali ini, terutama tim operasional dan bagian layanan pelanggan.”
Asal tahu saja, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, perusahaan e-commerce besar Shopee telah melakukan tiga kali lay off atau pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. Pertama kali terjadi pada September 2022 dengan 3% dari total 6.000 karyawan yang terkena.
Dua bulan kemudian, pada November 2022, Shopee kembali melakukan PHK. Meskipun jumlah pastinya tidak diketahui, mayoritas karyawan yang terkena berasal dari divisi Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembelajaran dan pengembangan.
Sebelum dua gelombang PHK tersebut, pemangkasan karyawan sudah lebih dulu dilakukan untuk unit pesan-antar makanan ShopeeFood pada Juni 2022.
Terakhir, pada 9 Maret 2023, Shopee kembali mengumumkan PHK dengan jumlah terdampak yang juga dirahasiakan. Menurut kabar, tim yang terkena berasal dari divisi operasional.
Apakah tahun ini Shopee akan melakukan PHK Kembali? Kita tunggu saja penjelasan resminya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar