JAKARTA, suarapembaharuan.com - Program makan bergizi dicanangkan oleh Presiden terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Prabowo Subianto yang selama masa kampanye terus menuai sorotan.
Pengamat Wayan Supadno mengatakan, program makan bergizi ini akan banyak memberikan banyak manfaat. Selain jelas memberikan gizi yang dibutuhkan para anak, juga berdampak terciptanya lapangan pekerjaan baru khususnya di sektor pangan.
"Tercipta lapangan kerja baru sektor pangan seperti petani, peternak dan peternakan sapi perah, yang selama ini di atas 82% dari total kebutuhan susu kita impor, sekalipun pakannya bungkil sawit impor dari Indonesia," kata dia, Jumat (2/8/2024).
Selain itu, program makan bergizi yang tersebar di seluruh Indonesia turut menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Dan tentu diharapkan membawa pengaruh bagi pelaku usaha kecil dan menegah.
"Akan tercipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan per kapita pedesaan karena syarat mutlak negara maju pendapatan per kapita Rp 16,5 juta per bulan, UMKM juga makin bergairah," jelas Wayan
.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program makan bergizi akan menguntungkan banyak aspek. Termasuk masyarakat pedesaan dari perputaran dana yang diciptakan.
Mentan Amran menilai, program makan siang yang menjadi andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu merupakan satu kesatuan dari hulu hingga hilir. Di sisi hilir merupakan alokasi makan siang ke pada siswa sekolah.
Dia berharap, seluruh kebutuhan bahan-bahan tersebut bisa dipenuhi dari dalam negeri.
"Makan bergizi tidak berdiri tunggal, makan bergizi adalah hilir, hulunya adalah ada bawang, ada cabai, ada beras, ada telur, ada ikan, ada ayam. Semua ini harapan kita adalah dipenuhi dalam negeri," ucap Mentan Amran, di Jakarta, dikutip Senin (29/7/2024).
Dia menjelaskan, jika seluruh bahannya dipenuhi dari dalam negeri, maka bisa memberikan keuntungan, baik untuk pengusaha maupun petani. Soal petani ini, artinya banyak penduduk di desa yang menerima manfaatnya.
"Kalau ini dipenuhi dalam negeri Ini akan menggerakkan ekonomi pedesaan, menggerakkan ekonomi desa," ungkapnya.
Dengan begitu, Mentan Amran menaksir ada dampak ekonomi atas perputaran yang yang tidak sedikit. Pada akhirnya, turut berkontrobusi pada catatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Bayangkan kalau berapa triliun bergerak di desa Itu bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi kita," tegas Mentan Amran Sulaiman.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar