JAKARTA, suarapembaharuan.com - Para praktisi pengobatan spiritual (dukun) beraliran putih melayangkan somasi kepada pihak Leo Pictures selaku rumah produksi yang memproduksi film bergenre horror Thaghut. Lantaran dalam sinopsis dan beberapa video promosinya, Leo Pictures dianggap memberikan pandangan negatif pada dukun di Indonesia.
Padahal, menurut mereka, dukun terbagi ke banyak kategori, tidak semuanya jahat. Ada pula dukun putih yang dirugikan oleh statement semua dukun sesat yang dikeluarkan Leo Pictures pada promosi filmnya.
"Tindakan menggeneralisasi tersebut menjadikan profesi ini seolah-oleh semuanya adalah tindakan yang salah dan sifatnya keji. Hal ini tentu sangat merugikan secara materil dan imateril bagi pihak-pihak yang disebut sebagai 'dukun putih' yang melakukan pekerjaannya secara logis dan tidak melakukan kegiatan atau upacara mistis," ungkap budayawan sekaligus praktisi spiritual, Dwi Lestari dalam keterangannya pada media, Senin (26/8/2024).
Dwi bersama para dukun putih juga meminta pihak Leo Pictures mengklarifikasi klaim dalam filmnya yang dianggap praktek perdukunan telah melampaui batas dan menimbulkan miskonsepsi itu.
"Kami meminta klarifikasi dari pihak Leo Pictures bahwa orang percaya dukun merupakan perbuatan Thaghut (melampaui batas) tanpa ada keterangan maupun penjelasan sehingga rentan menimbulkan fitnah dan merugikan beberapa pihak yang berprofesi sebagai dukun putih," tegasnya.
Dwi menjelaskan kategori dukun putih yang dimaksud ini adalah seperti dukun Pijat, dukun bayi, dukun reoq, dukun manten, dukun suwuk yang merupakan profesi yang dilegalisasi masyarakat adat khususnya di Jawa.
"Padahal kenyataannya mereka kreap kali memberikan manfaat yang positif dan anjuran untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan, Sang Pencipta Alam. Bukan seperti yang diuraikan dalam film Thagut tersebut bahwa semua dukun itu jahat," tegasnya.
Mereka memberikan somasi kepada pihak Leo Pictures sebagai bentuk tanggung jawab terhadap postingan pihak Leo Pictures.
"Kami minta klarifikasi dan meminta mereka memberikan keterangan agar tidak menimbulkan miss persepsi dimasyarakat bahwa semua dukun adalah jahat. Dan kami minta mereka juga perlu berdikusi dengan kami," terangnya.
"Apabila tidak memberikan klarifikasi, maka kami akan melakukan upaya hukum sebagai tindakan yang diperbuat mereka. Kami tunggu (klarifikasi) secepatnya, terimakasih," tandasnya.
Film Thaghut mengisahkan Ainun (Yasmin Napper) yang baru mengetahui bahwa seorang dukun terkenal, Abah Mulya (Whani Darmawan) adalah ayahnya, dan baru saja meninggal. Dia pun pergi untuk melihat ayahnya untuk pertama dan terakhir kali. Namun, Ainun diharuskan melanjutkan ajaran ayahnya yang sesat. Melawan keyakinannya yang sudah dia bangun di pesantren.
Film pun menampilkan perjuangan menegangkan Ainun bersama teman-temannya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis) menghadapi teror ajaran sesat Abah. Film Thagut sendiri akan mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 29 Agustus 2024 mendatang.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar