JAKARTA, suarapembaharuan.com – PT Central Sudirman Development, sebuah kolaborasi strategis antara PT Oasis Central Investment (OCI), PT Benhil Property (BP), dan PT Taspen Properti Indonesia, meluncurkan mega proyek 'Oasis Central Sudirman' yang kini dikenal dengan nama 'Two Sudirman Jakarta'.
Proyek mixed-use ini mengusung visi ambisius untuk menjadi landmark baru di Jakarta, dengan menandai debut kerjasama dengan Hyatt Hotels Corporation untuk pengelolaan hotel dan apartemen.
Acara peluncuran yang berlangsung di Royal Glasshouse, Park Hyatt Jakarta, dihadiri oleh Presiden Direktur Mitsubishi Estate Indonesia Yasuaki Oda, Plt. Direktur Utama Taspen Rony Hanityo Aprianto, dan President Hyatt Greater China and Growth in Asia Pacific Stephen Ho.
"Project ini akan terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 2, Jakarta Pusat yang akan dibangun pada area seluas 3,3 hektar dimana proyek ini dirancang sebagai sebuah bangunan ikonik yang mengintegrasikan fungsi multi-guna dengan konsep central urban oasis," ungkap oleh Presiden Direktur Mitsubishi Estate Indonesia Yasuaki Oda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2024)
Dengan nama yang dipilih untuk menggambarkan lokasinya yang strategis, proyek ini bertujuan menciptakan lingkungan yang ramah dan sehat di tengah kota Jakarta.
"Proyek ini mencakup dua menara dengan desain bangunan hijau yang diharapkan menjadi tolok ukur baru dalam efisiensi pemeliharaan dan pengurangan biaya operasional. Menara pertama, setinggi sekitar 330 meter dengan 74 lantai, akan mengakomodasi perkantoran sewa, ritel gaya hidup, skydeck, serta hotel dan serviced apartments," lanjutnya.
Sementara Menara kedua, yang tingginya sekitar 270 meter dengan 65 lantai, akan digunakan untuk strata-title condominiums yang dinamakan Two Sudirman Private Residences.
Kita juga bekerja sama dengan Hyatt Hotels Corporation dengan menciptakan Andaz Jakarta Sudirman yang akan menjadi hotel Andaz pertama di Jakarta. Dimana hotel ini akan menawarkan pengalaman mewah dan modern yang terinspirasi oleh budaya lokal, mengikuti tren desain internasional yang populer di kota-kota besar," terangnya.
Hyatt sendiri memiliki hampir 30 properti di berbagai kawasan resort dan perkotaan di seluruh dunia.
"Two Sudirman Jakarta akan terletak di kawasan Transit Oriented Development (TOD), menawarkan akses yang unggul ke berbagai moda transportasi massal seperti MRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Sky Train Bandara yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah mobilitas penduduk," tandasnya.
Proyek ini dirancang oleh firma arsitektur terkemuka NBBJ dari Seattle, AS, yang dikenal dengan portofolio mereka yang mencakup proyek-proyek ikonik seperti Kantor Pusat Kedua Amazon (HQ2) dan Kantor Pusat Samsung. Untuk engineering struktur, Arup, firma terkenal dari AS, dipercaya menangani desain teknik struktural dan sistem MEP (mechanical, electrical, and plumbing). Desain lanskap dipercayakan kepada TROP, studio desain berbasis di Bangkok yang dikenal dengan pendekatan kreatif mereka.
Dalam proses pembangunannya, "Two Sudirman Jakarta" bekerja sama dengan China State Construction dan Taisei Joint Operation (CSCT-JO), konsorsium antara China State Construction Engineering dari China dan Taisei Corporation dari Jepang. Penandatanganan nota kerjasama telah berlangsung pada bulan Juli 2024, dengan CSCT-JO bertanggung jawab untuk pembangunan struktur, penyelesaian arsitektural, serta pengerjaan MEP.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru, tetapi juga menetapkan standar baru dalam desain dan layanan properti di kawasan ini, memperkuat stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar