JAKARTA, suarapembaharuan.com - JAPFA melakukan terobosan baru dalam mengenalkan catur kepada anak-anak. Terobosan dilakukan dengan lebih menggembirakan melalui kegitan JAPFA Fun Chess Festival. Kegiatan ini berlangsung di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan pada hari Sabtu ini.
“Dahulu GM Susanto Megaranto mengenal catur sejak kecil. Karena catur juga Susanto bisa berkeliling dunia,” ujar R. Artsanti Alif, VP Head of Social Investment JAPFA.
Terinspirasi dari kesuksesan GM Susanto tersebut maka JAPFA berupaya mengenalkan catur secara lebih menggembirakan kepada anak-anak. Upaya tersebut dilakukan karena catur seringkali dianggap sebagai olahraga yang rumit dan tidak mudah.
“Fun Chess Game hari ini diikuti lebih dari 200 anak dari sekolah-sekolah dasar di sekitar JAPFA,” ujar Artsanti.
“Di kegiatan ini terdapat beberapa permainan simulasi catur yang menyenangkan untuk anak-anak tetapi tetap memberikan pengenalan terhadap pemahaman dan teori catur,” imbuhnya.
PB PERCASI menyambut dengan gembira inisiatif dari JAPFA dalam mengembangkan inisiatif untuk mengembangkan strategi menyasar anak-anak dalam mengembangkan edukasi. Hal tersebut diungkapkan Henry Jamals, Komisi Catur Sekolah PB PERCASI.
“Kegiatan ini menjadi fenomena menarik untuk mengenalkan catur kepada anak usia sekolah,” jelas Henry Jamals.
“Pendekatan ini merupakan peluang untuk mengedukasi catur sejak dini. Sehingga peluang pembinaan serta pencarian bibit unggul dapat dilakukan lebih dini,” imbuhnya.
Melalui kegiatan yang berlangsung selama setengah hari tersebut, JAPFA Fun Chess Game mengenalkan model-model permainan catur baik dengan model simulasi permainan serta catur simultan dan blind chess.
Dua kegiatan yang disebutkan terakhir merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan manfaat berlatih catur bagi anak-anak. Blind Chess dan Catur Simultan menunjukkan manfaat permainan catur dalam mengembangkan kemampuan menghafal dan menganalisa secara bersamaan.
“Catur Simultan dan Catur buta jadi acara yang cukup mendapatkan perhatian peserta dari anak-anak dan orang tua,” ujar Merry Damayanti, Social Investment JAPFA. “Bahkan beberapa siswa peserta tertarik untuk mengikuti pelatihan catur JAPFA melalui JAPFA Chess Academy,” tutup Merry.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar