JAKARTA, suarapembaharuan.com - Memasuki Hari Ulang tahun (HUT) nya yang ke-62 tahun, Rumah Sakit (RS) Sumber Waras memberikan acara spesial dengan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Ragam acara seperti pemeriksaan kesehatan gratis hingga senam bersama digelar di Lapangan Monas, Jakarta.
Acara berlangsung meriah diikuti peserta dan pengunjung lain yang kebetulan sedang lewat. Melalui acara ini, mereka hendak menegaskan komitmen terus memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
"Kami melanjutkan visi dan misi melayani masyarakat yang kurang mampu. Komitmen kami dari dulu tetap itu. Tujuan utamanya bukan cari duit dari orang sakit, tapi melayani masyarakat," kata Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Sumber Waras, Suryagupta Tan di Monas Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Rumah Sakit Sumber Waras berdiri pada tahun 1962. Sejak berdirinya, mereka memang sudah diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Karena itu, mereka berusaha tidak memberikan pembedaan terhadap pasien umum dan peserta BPJS.
"Pasien BPJS kami paling banyak dengan spesialiasi cukup lengkap. Yang jadi unggulan kami di diabetes, jantung, dan ada bedah, termasuk ortopoedi. Sebelum ada JKN, kami sudah melayani masyarakat kurang mampu," kata Direktur Utama Rumah Sakit Sumber Waras, Laksma TNI (purn) dr Lukman Jauhari M Kes.
Ia juga memastikan pihaknya mengembangkan hal yang sudah berjalan baik. Terutama menghadirkan teknologi baru di bidang kesehatan. Dengan begitu pelayanan kesehatan terhadap pasien semakin maksimal.
"Terutama di bidang jantung intervensi, saat ini kami belum memungkinkan, tapi alatnya sudah ada. Kita tunggu saja. Karena masyarakat kita pasien jantung dan diabetes paling banyak," ujarnya.
Lukman menambahkan, layanan kesehatan terhadap masyarakat kurang mampu harus selalu dikedepankan oleh rumah sakitnya. Mereka pun ikut senang selama ini bisa memberikan bantuan kepada masyarakat tersebut.
"Dengan adanya pelayanan yang kami kembangkan, tetap ada profit tentunya. Tapi tidak harus naik selalu jauh. Agar masyarakat mampu menjangkau," papar dia.
Layanan yang masih diunggulkan di Sumber Waras masih seputar persoalan diabetes, operasi bariatrik, ortopedi dan gizi. Itu terintegrasi. Kalau sakit diabetes harus atur makan biar terjaga," ungkapnya.
Dokter Liana Sidarta yang mengabdi sejak tahun 1974 di Rumah Sakit Sumber Waras merasa bangga dan terharu masih bisa berkiprah di dunia kesehatan. Liana pun bertekad menularkan semangat sosial yang dimiliki kepada dokter-dokter muda.
"Saya bangga dengan pendahulu saya yang punya misi sosial. Pertama kali saya masuk sudah diajari nilai sosial itu. Pelajaran ini akan saya teruskan ke anak-anak muda. Saya selalu tekankan bekerja dan peduli. Jangan terlalu materialistis dan menolong orang yang tidak mampu," pungkas Liana.
Kategori : News
Editor : AHS
berinovasi melayani yg profesional dan wibawa
BalasHapusPosting Komentar