Bamsoet Dukung Kementan Siapkan Program Makan Gizi Gratis Produksi Dalam Negeri

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mempersiapkan program makan bergizi gratis melalui penguatan produksi dalam negeri.


Ist

Dengan demikian, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada kebijakan impor karena semua kebutuhannya sudah dipersiapkan secara baik. 


"Saya kira Kementan sudah siap terutama untuk mengurangi impor. Dan ini kita berupaya terus mendorong Kementan memperkuat produksi dalam negeri. Saya rasa itu jauh lebih baik," ujar Bamsoet saat audiensi bersama Mentan Andi Amran Sulaiman.


Menurut Bamsoet, makan bergizi gratis adalah perintah negara yang memiliki perhatian khusus pada peningkatan kualitas SDM serta kesejahteraan rakyat. 


Karena itu, program tersebut adalah program tepat yang bisa membawa Indonesia jauh lebih kuat dan berkualitas. 


"Makan gizi ini adalah perintah negara untuk mensejahterakan rakyat sekaligus meningkatkan pendidikan dan intelektual masyarakat agar lebih baik dan berkualitas," katanya.


Bamsoet mengatakan, pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa mutlak dilakukan agar Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju seperti China, Korea dan Jepang. 


Maka itu, pertanian menjadi sektor penting sekaligus garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan dan asupan. 


"Ya mereka (negara maju) memiliki gizi yang baik, asupan kalori yang cukup dari anak-anak sampai ke dewasa. Nah, kita harus bisa melaksanakan persiapan ini dari sekarang. Mudah-mudahan dengan program bergizi ini dalam kemampuan 5-10 tahun ke depan kita bisa mengejar ketinggalan kemampuan anak-anak kita," katanya.


Bamsoet menegaskan, apa yang dilakukan Mentan saat ini sudah sangat tepat, yaitu meningkatkan produksi dalam negeri untuk menekan impor. 


Persiapan ini menurutnya, mampu mensukseskan program Presiden terpilih ketika dilantik pada Oktober mendatang. 


"Pak Menteri tadi menyampaikan bahwa Kementan sudah mempersiapkan (program makan bergizi gratis) lebih awal. Sehingga nanti begitu pelantikan Presiden terpilih program ini sudah berjalan," jelasnya.


Kategori : News


Editor      : AAS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama