MANADO, suarapembaharuan.com - Perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa mulai memanas di Pilkada 2024, dari petahana hingga wajah baru yang akan bertarung.
Berbagai kalangan yakin akan menang, dari mulai kalangan politikus senior hingga asa anak muda untuk pimpin Kabupaten Minahasa ini.
Menariknya, salah satu asa anak muda untuk memimpin Kabupaten Minahasa adalah Juhaidy Rizaldy Roringkon, putra besar di kabupaten minahasa ini diyakini pleh kalangan petani dan nelayan mampu menjadi minimal wakil bupati minahasa dimasa depan.
Koordinator Aliansi Nelayan & Petani Bangun Minahasa, Adi, menyampaikan bahwa Minahasa kedepan harus dipimpin oleh anak muda seperti kepemimpinan nasional adanya Gibran Rakabuming Raka.
"Salah kandidat yang diharapkan adalah Juhaidy, anak muda berprestasi, agamanya baik, jejaring sosialnya bagus, sehingga diharapkan mampi menjadi mendamping bagi bupati 2029 lah paling tidak, jika 2024 terlalu cepat," ungap Adi.
Adi menyakini Juhaidy mampu membawa aspirasi semua kalangan, apalagi Juhaidy adalah seorang praktisi hukum dibidang hukum tata negara, sehingga memahami seluk beluk pemerintahan daerah.
Diketahui, memiliki nama lengkap Juhaidy Rizaldy Roringkon merupakan salah satu lulusan terbaik Strata Satu Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, dan Strata Dua Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Selain itu, Juhaidy juga merupakan mantan Ketua Remaja Masjid An-Nur Tanawangko, dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta aktif juga di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak hanya itu ia mendirikan lembaga riser hukum yaitu: Indonesia Law & Democracy Studies (ILDES).
Disisi lain, Juhaidy juga menyampaikan tidak terburu-buru untuk menentukan sikap, karena masih banyak yang lebih layak daripada dia.
"Ini aspirasi saya terima, tapi saya belum menentukan sikap, masih perlu belajar lebih banyak lagi. Kalau hanya sekedar niat pasti ada didalam hati, tapi kita harus memantaskan diri kita untuk menjadi seorang pemimpin yang baik," tutup Juhaidy.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar