Rajin Kritik Dinasti, Komika Kabupaten Ungkap Praktik ‘Dinasti Pandji’ di Dunia Standup, Istri jadi Sorotan

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Komika sekaligus founder Standup Indo Pandji Pragiwaksono tengah menghadapi kritik dari komika lainnya. Komika tersebut mengungkap bahwa Pandji yang kerap mengkritik soal dinasti politik juga membuat dinasti di dunia standup comedy di Indonesia.



Hal ini diungkap oleh komika muda wanita - Mega Salsabillah diacara Total Politik yang potongan videonya diunggah dan dapat disaksikan pada akun Total Politik di Instagram yang diupload pada Selasa (25/7).


Mega yang tampil open mic pada acara tersebut awalnya mengatakan bahwa dinasti bukan hanya terjadi di politik tetapi juga di dunia standup comedy dan pelaku dari praktik itu adalah Pandji sendiri.


Mega merasakan perlakuan Pandji itu tercermin dari line up atau daftar penampil di acara Standup Fest Indonesia, dimana istri Pandji, Gamila Mustika Burhan, termasuk dari salah satunya meski kiprahnya di dunia standup comedy masih minim.


“Lu tahu pelakunya siapa? Pandji Pragiwaksono. Gua komika kabupaten, Bang. Gua tiap hari open mic keliling-keliling ikut lomba. Bahkan gua perempuan pertama yang punya standup tour di Indonesia,” ungkap Mega, dikutip Rabu (24/7) seperti yang terdapat dalam penggalan video di akun Total Politik pada platform IG.


“Gua berharap setelah perjuangan itu, gua bisa ada dititik jadi line up Standup Fest. Lu tahu? Yang jadi line up istrinya Pandji. Mana ngebom lagi,” lanjutnya.


Mega mengungkap bahwa istri Pandji sendiri tak pernah open mic ataupun ikut lomba standup comedy.


“Dia jadi line up Standup Fest cuma karena dia istri founder. Ya Allah dengan lantangnya Bang Pandji bilang gak setuju dinasti. Man, cut that stupid shit,” ungkap Mega diikuti tepuk tangan penonton.


Mega kemudian mengatakan dirinya kecewa dengan sikap Pandji yang gencar mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dinasti politik, tetapi membiarkan praktik itu untuk istrinya.


”Dan terakhir dia (Pandji) bilang kalau dinasti terjadi lu pikirin nggak nasib orang-orang di Kabupaten Bogor, di Tangerang, mereka emang gak kehilangan apapun tapi mereka nggak dapet apa yang seharusnya mereka dapet,” tandaa Mega.


“Lu pikirin nggak komik-komik yang ada di Kabupaten Bogor, di Tangerang. Kita emang nggak dapet apapun. Kita nggak dapet panggung yang seharusnya kita dapat,” sambungnya.


Meski demikian Mega meminta maaf pada Pandji karena menyuarakan keresahan ini. Mega mengatakan bahwa ini telah menjadi keresahan bagi para komika, khususnya yang tidak mendapatkan kesempatan tampil di Standup Fest.


“Maaf Bang Pandji. Gua harus ngomong kayak gini karena gua ngerasa ini keresahan semua,” tutup Mega.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama