PT Solmax Geosynthetics Indonesia Gelar Konferensi Geosynthetics 6-7 Agustus 2024 di Pekanbaru

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur sipil dan lingkungan di Indonesia, PT Solmax Geosynthetics Indonesia (SOLMAX) yang merupakan pabrikan global terbesar produk geosintetik di Indonesia akan menggelar konferensi nasional dengan tema besar ‘Geosynthetics Conference 2024’.



"Konferensi nasional PT Solmax akan digelar selama dua hari yaitu rentang waktu tanggal 6-7 Agustus 2024 di Hotel Novotel, Pekanbaru, Provinsi Riau," ujar Doyo Lujeng Dwiarso, selaku Country Manager Indonesia dari PT Solmax Geosynthetic Indonesia kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).


Doyo mengatakan konferensi Geosintetik PT Solmax akan membahas tema diantaranya difokuskan pada geosintetik untuk infrastruktur sipil baik untuk jalan maupun keairan dan aplikasi produk geosintetik untuk infrastruktur lingkungan yaitu untuk penanganan POME (Palm Oil Mill Influent) atau limbah cair kelapa sawit.


Konferensi Geosintetik akan menghadirkan narasumber dara para ahli diantaranya Hari Yuwono (Team Leader WinRock International), Norhisam Omar (Regional Bussiness Manager (W&E Div Salmax Geosynthetic), Herman Ng H.B. (Director of Technical @Marketing APAC Solmax Geosynthetic), dan Mario Basri (General Manager of Sales PT Solmax).



"Hari pertama konferensi akan memfokuskan tema aplikasi produk geosintetik untuk infrastruktur sipil baik untuk jalan maupun keairan. Produk geosintetik  terdiri dari geotekstil, geogrid, geokomposit, geomembran, GCL dan produk terbaru dari Solmax yaitu geotekstil Mirafi H2Rxx yang memiliki kemampuan pengaturan kelembaban," jelas Doyo.


Pada hari pertama akan hadir sebagai narasumber Ir. Defi Adrian, S.T., M.H. (PT. Hutama Karya Infrastruktur) yang akan memberikan pengalaman mengenai pemakaian geotekstil pada proyek Jalan Tol Trans Sumatera. 


Pada hari kedua konferensi geosintetik akan difokuskan pada pembahasan mengenai aplikasi produk geosintetik untuk infrastruktur lingkungan yaitu untuk penanganan POME (Palm Oil Mill Influent) atau limbah cair kelapa sawit. 


"Penanganan POME dengan produk geosintetik nantinya akan membahas diantaranya meliputi penggunaan geomembran pada proyek biogas berbasis POME dan juga aplikasi produk Geotube® untuk konsolidasi rich sludge dari POME," ungkap Doyo.



Hadir sebagai narasumber di hari kedua adalah Hari Yuwono, (Winrock International) yang akan berbagi pengalaman mengenai perencanaan dan implementasi biogas berbasis POME. 


Kemudian dilanjutkan dengan pembicara dari PT Solmax Geosynthetics baik dari kantor Regional maupun dari Indonesia yang akan mengurai mengenai update dari berbagai jenis produk geosintetik dan aplikasinya untuk infrastruktur sipil dan lingkungan. 


Konferensi akan diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum dengan jumlah peserta dibatasi. 



Konferensi geosinntetik PT Solmax mengundang para engineer baik dari kalangan konsultan, kontraktor, instansi pemerintah,  pemilik proyek (vendor), akademisi dan perusahaan kelapa sawit. 


Untuk pendaftaran Konferensi PT Solmax dapat dengan mengklik link berikut dengan catatan sampai kuota peserta terpenuhi : https://bit.ly/3RZ9P24


Pendaftaran peserta juga dapat melalui sekretariatan PT Solmax Geosynthetics Indonesia, yaitu dnegan menghubungi melalui e-mail: geoindo@solmax.com atau melalui Whats App ke 0815-1100-5376 dengan kontak person Miranda.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama