BALI, suarapembaharuan.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa untuk dapat mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang aman dan damai, tentunya TNI, Polri, dan ASN wajib menjaga Netralitas.
Ilustrasi |
“Penting menjaga netralitas TNI, Polri dan ASN. Nilai-nilai netralitas harus ditanamkan dalam diri masing-masing individu dan menjadi sebuah budaya serta kesadaran pribadi agar Pilkada dapat berkualitas dan berintegritas serta memiliki legitimasi di mata masyarakat,” jelas Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Untuk itu Menko Polhukam mengajak untuk bersama-sama menjaga stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan agar situasi dapat tetap dalam keadaan kondusif dan terkendali. “Kita tingkatkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah guna mensukseskan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Menko Polhukam juga menghimbau bagi Pemerintah Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam fasilitasi Pilkada, juga perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka mengoptimalkan perannya sebagai elemen pemerintahan yang terdekat dengan penyelenggara Pilkada. “Pemerintah Daerah agar memberikan fasilitasi terhadap penyelenggara Pilkada supaya Pilkada dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komponen bangsa, Menko Polhukam mengajak mari bersama-sama terlibat dalam menjaga persatuan dan kesatuan guna menghindari polarisasi di masyarakat. “Kita tingkatkan Pendidikan Politik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat guna mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang aman, damai, kondusif, dan berkualitas,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidkoor Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan Rapat koordinasi ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan juga kemungkinan adanya potensi permasalahan yang dapat menghambat Penyelenggaraan Pilkada Serentak di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
“Dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi ini, kita semua dapat mengantisipasi permasalahan tersebut secara dini, sekaligus dapat memastikan serta menjamin tahapan Pilkada Serentak 2024 akan dapat berjalan dengan aman dan lancar, sesuai dengan tahapan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Khairil Lubis, dan Deputi II BSSN Mayjen TNI Dominggus Pakel. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu, Polri, TNI, Ormas, Tokoh Masyarakat, dan perwakilan universitas se-provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar