JAKARTA, suarapembaharuan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pertemuan tersebut membahas pengembangan pembangunan di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi.
 |
| Foto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (baju kuning) bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Ist) |
Pesisir utara, khususnya Kecamatan Muaragembong, memiliki potensi strategis dalam pengembangan pembangunan oleh pemerintah pusat, setelah Jakarta tak lagi menyandang sebagai ibu kota. Namun, kini kondisinya sangat memprihatinkan seiring abrasi pantai yang semakin meluas.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan audiensi ini merupakan proses panjang Pemkab Bekasi untik memperjuangkan pengembangan pembangunan di Muaragembong dan sekitarnya.
“Kami memperjuangkan pengembangan di wilayah utara khususnya Muaragembong, yang kondisinya memprihatinkan,” kata Dani Ramdan, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Dia menjelaskan, Pemkab Bekasi telah membuat konsep kawasan terpadu yang mengedepankan unsur pariwisata, kehutanan, kawasan industri, hingga permukiman masyarakat. Konsep ini, sebelumnya pernah disampaikan ke Gubernur Jawa Barat dan beberapa kementerian terkait.
“Pak Menko merespons positif. Mudah-mudahan, bisa tetap kita lanjutkan walaupun ada hal-hal yang harus dikerjakan,” tuturnya.
Dani Ramdan didampingi Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi.
Menurut Dani Ramdan, Menko Airlangga Hartarto berpesan agar pengembangan kawasan Muaragembong harus bertujuan dapat memberdayakan masyarakat setempat seperti petani, nelayan hingga para pedagang.
“Pesannya, tidak boleh ada masyarakat tergusur. Apa lagi, jadi korban. Tentunya, mereka yang lebih utama ditingkatkan taraf hidupnya,” pungkasnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar