Logo HUT ke-74 Kabupaten Bekasi, Padukan Tradisi Ulin Seeng dan Kepala Berpeci

BEKASI, suarapembaharuan.com – Dua tahun berturut-turut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memadukan unsur seni dan budaya ke dalam desain logo Hari Jadi Kabupaten Bekasi.


Foto: Logo HUT ke-74 Kabupaten Bekasi. (Ist)

Setelah sukses mengenalkan kembali seni dan budaya asli Kabupaten Bekasi yakni silat Ujungan pada HUT ke-73 tahun lalu, kini Pemkab Bekasi memadukan unsur seni dan budaya berupa alat tradisional Ulin Seeng atau kerap disebut dandang untuk memasak. Ulin Seeng merupakan alat yang selalu dibawa-bawa dalam tradisi perkawinan di Bekasi. Alat memasak ini mulai berkembang sejak zaman Kerajaan Sunda dan mencapai puncak kejayaannya pada 1970-an. 


Seiring dengan perkembangan zaman, Ulin Seeng dalam acara perkawinan semakin ditinggalkan masyarakat. Bahkan, masyarakat Bekasi sudah meninggalkan penggunaan dandang saat memasak dan beralih menggunakan alat masak yang lebih modern. 


“Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi tahun ini, kita mengangkat elemen budaya Ulin Seeng atau dandang. Alat tradisional yang digunakan untuk memasak,” ujar Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Senin (15/7/2024).


Pemkab Bekasi terpanggil untuk melestarikan Ulin Seeng agar tidak mengalami kepunahan, terutama saat menyelenggarakan perkawinan yang menggunakan tradisi Ulin Seeng. 


“Tradisi Ulin Seeng menjadi elemen utama dari logo Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun ini,” ungkapnya. 


Dia menjelaskan, secara keseluruhan logo HUT ke-74 memiliki makna berani maju dan berprestasi. “Ini sesuai dengan kondisi dan situasi Kabupaten Bekasi saat ini, yang terus membangun kemajuan dan prestasi dan makin berani,” imbuhnya.


Menurutnya, tema Kabupaten Bekasi Makin Berani Maju dan Berprestasi, menggambarkan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik. 


“Kita bertekad mendorong berbagai inovasi, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sehingga Kabupaten Bekasi menjadi daerah yang maju, penuh prestasi dan menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. 


makna dan filosofi logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi yang terinspirasi dari tradisi Ulin Seeng yang sudah jarang terlihat di tengah masyarakat. 


Berikut makna logo HUT ke-74 Kabupaten Bekasi yang diperingati setiap 15 Agustus:


Angka 7 dan 4: merupakan simbol dari Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan juga simbol kerjasama semua lapisan masyarakat menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju. 


Gerakan dinamis adalah simbol fleksibilitas masyarakat Kabupaten Bekasi menyikapi perkembangan zaman yang semakin dinamis dan dituntut untuk kreatif. 


Kepala dan Peci: merupakan simbol keberanian dan semangat yang harus ditanamkan di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi untuk membangun di setiap sektor sesuai keahlian masing-masing. 


Seeng atau Dandang: simbol bahwa kesuksesan dan keberhasilan harus diperjuangkan, bukan jatuh dari langit, kerja keras dan sikap pantang menyerah harus selalu dipelihara untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih maju. (MAN)


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama