JAKARTA, suarapembaharuan.com – Perumda Dharma Jaya terus berkomitmen dalam mendukung pengentasan kemiskinan di Jakarta melalui berbagai program sosial yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024. Dari dukungan stunting hingga rekreasi edukatif, Dharma Jaya berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
 |
| Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman |
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan keyakinannya bahwa langkah-langkah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Pada tahun 2024, Dharma Jaya fokus pada program-program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami telah menyalurkan bantuan gizi untuk mengatasi stunting, memberikan kesempatan rekreasi edukatif kepada anak-anak berkebutuhan khusus, dan menyediakan sembako murah untuk masyarakat kurang mampu. Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta," ujar Raditya Endra Budiman.
Sejumlah dukungan pengentasan stunting telah dilakukan Perumda Dharma Jaya. Seperti pada 21 Januari 2024, perusahaannya telah memulai program dukungan pengentasan stunting di Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat. Sebanyak 300 ekor daging ayam dan 300 ekor ikan disalurkan kepada keluarga yang anakanaknya terdampak stunting. Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang terkena dampak stunting di wilayah tersebut.
Kemudian, pada 21 Februari 2024, Perumda Dharma Jaya mengadakan kegiatan rekreasi edukatif dengan mengajak anakanak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kusumo Asih, Penggilingan, untuk berkunjung ke Seaworld, Jakarta. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif di luar lingkungan sekolah, serta untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kehidupan laut," ujar Raditya Endra Budiman.
Raditya menegaskan program penanggulangan stunting yang dimulai oleh Dharma Jaya masih terus berjalan dan telah mencapai tahap ketiga. Hingga saat ini, sebanyak 54 anak di Kelurahan Penggilingan telah menerima bantuan gizi dari program tersebut. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Dharma Jaya untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Jakarta.
"Dengan berbagai program yang telah kami laksanakan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengentasan kemiskinan di Jakarta. Kami akan terus berupaya menjalankan inisiatif-inisiatif yang mendukung kesejahteraan masyarakat," terang Raditya.
Perumda Dharma Jaya, kata Raditya, berencana untuk terus menjalankan dan mengembangkan program-program sosialnya di masa mendatang sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Jakarta.
Ditempat terpisah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memberikan apresiasi kepada Perumda Dharma Jaya, yang telah bergerak bersama-sama dengan BUMD DKI lainnya dalam penanganan stunting di bawah koordinasi Asisten Perekonomian. "Kami mengapresiasi Perumda Dharma Jaya yang terus bergerak dan peduli terhadap program pengentasan stunting di Kota Jakarta. Karena program ini akan berhasil dijalankan bila seluruh lini jajaran Pemprov DKI dan masyarakat bergerak bersama-sama," kata Widyastuti.
Widyastuti menambahkan dalam penanganan stunting diperlukan keterlibatan masyarakat, terutama orang tua. Karena penanganan stunting ini bukan semata-mata intervensi pemberian sesuatu saja, tetapi bagaimana mengedukasi masyarakat khususnya orang tua nanti menerapkan pola makan dan pola asuh yang benar. Sedangkan peranan BUMD DKI sebagian lebih kearah intervensi terhadap pola pemberian asupan nutrisinya dan mengkomunikasikan bahwa yang telah diberikan intervensi serta bagaimana progres perkembangan secara fisik maupun psikisnya kepada Dinas Kesehatan DKI dan Tim Penggerak PKK.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar