Tol Batang-Semarang Jadi Penunjang Kawasan Industri di Sentral Jawa

JAKARTA, suarapembaharuan.com - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) menegaskan, jalan Tol Batang-Semarang mampu menunjang pengembangan kawasan industri dan menarik para investor di sentral Jawa. 


Foto: Simpang susun Kawasan Industri Batang di Tol Batang-Semarang. (Ist)

Kehadiran Tol Batang-Semarang yang dikelola PT JSB sepanjang 75 kilometer (km) menjadi penghubung Trans Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah.


“Kami telah menyelesaikan pembangunan simpang susun Kawasan Industri Batang yang merupakan akses penghubung antara jalan Tol Batang-Semarang dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB),” kata  Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2024).


Dia menambahkan, keberadaan KITB dapat menciptakan peluang bisnis baru dan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur, mendukung sektor industri serta mampu menumbuhkan bangkitan lalu lintas kendaraan di Tol Batang-Semarang.


Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan tiga wilayah besar yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang. Jalan tol ini terkoneksi langsung dengan ruas Tol Semarang Seksi A, B, C di sisi Timur dan ruas Tol Pemalang-Batang di sisi Barat.


Saat ini, telah dioperasikan enam gerbang tol (GT) antara lain GT Kalikangkung, GT Kaliwungu, GT Kendal, GT Weleri, GT KIT Batang dan GT Kandeman. Tol Batang-Semarang memiliki empat lokasi tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di KM 360 B, 379 A, 389 B dan 391 A. 


Selain itu, tersedia juga layanan lainnya seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), ATM, fasilitas difabel di “rest area”, fasilitas derek gratis 24 jam (sampai dengan “exit” tol terdekat), pantauan CCTV dan “update” informasi perkembangan situasi lalu lintas secara “real-time” melalui dynamic message sign (DMS).


“Jalan Tol Batang-Semarang ini tentunya berpotensi memberikan dampak positif bagi pengguna jalan melalui penyediaan konektivitas antarwilayah,” imbuhnya. 


Menurutnya, jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Kabupaten Batang menuju Kota Semarang dan sebaliknya, dengan estimasi satu jam lebih cepat dibandingkan melalui akses jalan nontol. Hal tersebut, dapat mengurangi potensi kemacetan pada jalan nasional sehingga memperlancar mobilitas logistik. (MAN)


Kategori : News


Editor     : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama