JAKARTA, suarapembaharuan.com - Penggemar setia drama seri "Raden Kian Santang" dapat bersorak gembira karena serial televisi yang fenomenal ini akan kembali hadir dengan alur cerita yang segar. Dibawah judul "Raden Kian Santang: Jin Khanis", seri terbaru ini merupakan hasil kolaborasi antara Mesari Pictures dan JP Pictures.
Menurut sang sutradara, Fence F Nayoan, perbedaan utama terletak pada genre ceritanya.
"Keterikatan penonton pada 'Raden Kian Santang' sudah sangat kuat dalam masyarakat, dan kami memastikan aspek orisinalnya tetap terjaga. Perbedaan utamanya terletak pada unsur horor dengan sentuhan komedi. Jika sebelumnya fokus pada aksi, perang, dan pertempuran, kini lebih mengarah pada petualangan," ujar Fence F Nayoan dalam keterangannya pada media, Rabu (12/6/2024)
Pernyataan tersebut didukung oleh Mulyadi, produser dari JP Pictures, yang menjelaskan bahwa perbedaan utama serial "Raden Kian Santang: Jin Khanis" terletak pada penyajian ceritanya.
"Pemilihan karakter tidak jauh berbeda, namun ada penambahan karakter dan beberapa penyesuaian," tambahnya.
Alwi Assegaf kembali dipercaya untuk memerankan peran utama sebagai Raden Kian Santang. Ia mengakui bahwa menghadapi genre horor dalam seri ini merupakan tantangan baru bagi dirinya. Sementara itu, Suheil Fahmi Bisyir, yang kembali memerankan Surawisesa, mengungkapkan bahwa meskipun memerankan karakter yang sama, namun dengan nuansa yang berbeda membuatnya harus beradaptasi dengan arahan sutradara.
"Raden Kian Santang: Jin Khanis" juga menampilkan sejumlah aktor ternama seperti Icha Nabilah, Yama Carlos, dan Yati Surachman. Premis cerita mengisahkan hilangnya Kitab Pusaka Kuno yang mengandung ilmu spiritual dan peristiwa-peristiwa misterius yang menyertainya. Raden Kian Santang diutus untuk menyelidiki hilangnya kitab tersebut dan mencari adiknya yang juga menghilang.
Kisah ini akan membawa penonton pada petualangan seru Raden Kian Santang dalam mencari Kitab Pusaka Kuno di tengah desa Larangan yang dipenuhi dengan kutukan misterius dan makhluk menyeramkan. Pertanyaannya, berhasilkah Raden Kian Santang menemukan Kitab Pusaka Kuno yang hilang? Dan mampukah ia mengungkap misteri di balik desa Larangan?
Tunggu keseruannya di bioskop online dan Max Stream di pertengahan tahun 2024!
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar