TEMANGGUNG, suarapembaharuan.com – Siswa SMK Dr Sutomo Temanggung dari berbagai jurusan berkolaborasi membuat aneka prototype kendaraan dengan bahan bakar listrik. Antara lain, Motor Pasien (Mosen), troli pengangkut obat-obatan untuk rumah sakit, dan becak listrik.
Ist |
Kepala SMK Dr Sutomo, Teguh Puji Utomo menerangkan, kelebihan kendaraan tersebut antara lain lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan berbahan bakar BBM yang menimbulkan polusi. Mosen sendiri, sekali diisi kelistrikannya mampu beroperasi sepanjang kurang lebih 60 hingga 70 kilometer.
“Ini kolaborasi siswa dan guru dari beberapa jurusan, seperti bangunan, listrik, teknik mesin, dan otomotif. Kita juga sudah tiga tahun kerja sama dengan RSUD Temanggung untuk Mosen dan troli. Selain itu, kita telah memodifikasi motor matik menjadi motor listrik dan sedang membuat lagi, masih prototype, yakni becak listik,” ujar Teguh Puji Utomo.
Saat ini telah ada dua unit Mosen yang beroperasi di RSUD Temanggung untuk mengangkut pasien dari ruang IGD ke bangsal-bangsal, atau dari bangsal ke ruang lainnya. Sedangkan troli digunakan untuk mengangkut obat-obatan agar lebih cepat dan praktis. Troli di RSUD sudah mampu mengangkut obat-obatan dari lantai bawah sampai lantai tujuh.
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengapresiasi kreativitas guru dan siswa SMK Dr Sutomo. Menurut Hary, Kreativitas ini dibutuhkan di era modern yang menuntut kerja praktis, tepat, dan cepat. Ia pun meminta para pelajar untuk terus mengembangkan wawasan dan ilmunya.
“Salah satu andalan di SMK Dr Sutomo ini memang otomotif yang telah bekerjasama dengan RSUD Temanggung. Ke depan, itu yang kita perlukan, kreatif dan inovatifnya anak-anak. Jadi nanti begitu selesai (lulus sekolah), akan mempunyai kesempatan atau peluang kerja yang luar biasa, karena mereka sudah siap kerja,” tandas Hary.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar