MEDAN, suarapembaharuan.com - Hanya karena berambisi memiliki uang, pegawai Disdukcapil Pemko Medan berinisial OKW diduga sengaja menggelapkan uang senilai 100 juta rupiah milik A warga Medan.
Ilustrasi |
Awalnya OKW mengaku bisa mengurus permasalahan yang sedang dihadapi A di Kejaksaan Negeri Jakarta, untuk biaya pengurusan tersebut OKW pun meminta agar A mengirimkan sejumlah uang ke rekeningnya.
Atas kesepakatan tersebut, Ir istri A pun mengirimkan uang sejumlah 10 juta rupiah untuk biaya tiket pesawat terbang OKW ke Jakarta. Selanjutnya, pada Kamis (25/01/24) Ir kembali mengirimkan uang senilai 100 juta rupiah kepada OKW untuk kelanjutan pengurusan masalah suaminya.
"Dia bilang pengurusannya melalui keluarga Boby Nasution (Walikota Medan-red) sehingga kami sekeluarga pun percaya. Aku kirimkan uang buat tiket pesawat, terus ku kirimkan lagi 100 juta ke rekening dia untuk biaya pengurusan," kata Ir kepada media ini, Senin (03/06/24).
Berbulan sudah waktu berlalu, permasalahan A terus saja berjalan, namun janji manis yang diucapkan OKW tak sesuai kenyataan. OKW pun terus saja menghindar dan mengelak untuk berkomunikasi dengan Ir. Pengurusan yang dijanjikannya pun tak juga terlaksana.
"Sampai sekarang dia gak ada mengurus masalah itu, tapi uang kami pun tak juga dia kembalikan," tambahnya.
Hingga saat ini Ir beserta keluarganya masih menunggu itikad baik OKW, namun rencananya jika hingga pertengahan Juni 2024, OKW tak mengembalikan uang 100 juta rupiah tersebut, Ir pun akan membuat laporan polisi.
"Aku masih menunggu itikad baik dia bang, sampai pertengahan bulan Juni ini. Kalau gak dia balikkan juga, aku akan buat laporan polisi," katanya.
Terpisah, OKW yang dihubungi wartawan mengelak untuk memberikan penjelasan. Saat mendengar Posmetro-medan.com, OKW pun buru-buru memutuskan sambungan teleponnya, dengan alasan masih kerja.
"Siapa ini, ohh...nanti aja, masih kerja," tutupnya.
Salah satu rekan OKW berinisial En, yang disebut-sebut ikut bersama OKW dalam pengurusan itu, saat dihubungi wartawan mengatakan, dirinya tidak tahu menahu terkait masalah uang yang dikirimkan Ir kepada OKW. En sendiri mengaku pernah bertemu dengan A di Jakarta, bukan dalam rangka pengurusan masalah, namun terkait pemenangan Prabowo Gibran.
"Waduh, kalau masalah uang dan bawa nama Boby Walikota, aku gak tau Bang, gak sejauh itu aku ikut berurusan. Ada baiknya langsung aja konfirmasi ke yang bersangkutan ya Bang. Sebagai teman, nanti aku akan sampaikan ke OKW lah," ucapnya. (ds)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar