MEDAN, suarapembaharuan.com - Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Dr Drs Rustam Effendy (RE) Nainggolan, M.M menyangkal keras tuduhan yang menuding Abdul Haris Lubis membayar massa untuk melakukan demonstrasi menolak kehadiran Pj Gubernur Sunut (Gubsu) Agus Fatoni.
Dr Drs RE Nainggolan, M.M. |
Menurut Bupati Tapanuli Utara (Taput) ke- 19 periode 1999 - 2004 tersebut, tudingan terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Abdul Haris Lubis tersebut, sangat tidak masuk akal dan layak dikategorikan sebagai fitnah yang sangat kejam untuk merusak nama baik Abdul Haris Lubis.
"Ini tidak masuk akal. Saya mengenal betul saudara Haris Lubis ini. Beliau ini orangnya pekerja keras, tidak banyak bicara dan tegak lurus kepada siapapun yang menjadi pimpinannya," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut tersebut, Rabu (26/6/2024).
RE Nainggolan yang merupakan Ketua Umum Relawan Nusantara untuk Jokowi (N4J) tersebut, berani untuk memberikan garansi atas kepribadian Abdul Haris Lubis tersebut, yang dikenal loyal dalam bekerja.
Abdul Haris Lubis tidak pernah mau terlibat perselisihan dengan pimpinan.
"Saya pernah menjadi atasan ataupun pimpinannya saat menjabat sebagai Kepala Bappeda Sumut dan Sekda Sumut. Jadi, saya sangat mengenal betul sifat dan karakter Abdul Haris Lubis ini. Beliau ini bukan tipe bawahan yang suka neko - neko," tegas RE Nainggolan tersebut.
Tokoh kharismatik yang juga mempunyai peranan dalam memenangkan pasangan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka saat pemilihan presiden (Pilpres) pada Februari 2024 tersebut, menegaskan bahwa Abdul Haris Lubis tidak akan mau mengutamakan kependingan pribadi.
"Kalau ada yang menuding Abdul Haris Lubis sebagai Kadisdik Sumut Haris tidak menyukai majunya Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur Sumut, dan kemudian mengaitkan pelantikan Agus Fatoni sebagai Pj merupakan politik tersembunyi untuk persiapan Pilkada 2024, saya pastikan itu adalah tidak benar," kata RE Nainggolan.
RE Nainggolan juga tidak meyakini Kadisdik Sumut Abdul Haris Lubis melakukan pemaksaan kepada sekolah-sekolah di Sumatera Utara untuk membeli buku dari perusahaan yang dibawanya. Tuduhan itu dinilai berlebihan yang sengaja dirancang untuk mencemarkan nama baik Abdul Haris Lubis.
"Saya berani menjamin, memberikan garansi dan sangat meyakini bahwa Abdul Haris Lubis tidak akan mau melakukan hal tersebut. Kepribadiannya sangat baik. Tuduhan terhadap Abdul Haris Lubis ini sangatlah tidak benar," sebutnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar