JAKARTA, suarapembaharuan.com - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) sejak kelahirannya 13 (tiga belas) tahun yang lalu senantiasa menghormati perayaan Idul Adha dengan menyelenggarakan pembagian daging qurban kepada masyarakat sekitar. Pada Idul Adha tahun ini kader-kader PPI secara bergotong royong berhasil mengumpulkan 8 (delapan) ekor sapi qurban, pelaksanaan pembagian pada Selasa 18 Juni 2024 bertempat di Duren Sawit Jakarta Timur.
Agenda yang telah berlangsung selama 13 tahun ini didukung oleh jajaran pengurus dan kader yang tersebar di seluruh Indonesia dan termasuk dalam agenda utama organisasi. Qurban Idul Adha, menurut Ketua Presidium Pimpinan Nasional PPI, Anas Urbaningrum, bukan saja peristiwa ritual tahunan, tapi bagi PPI menjadi momentum penyadaran dan pembaharuan komitmen kader.
“PPI ini organisasi sosial, dengan aktivitas utama di bidang sosial kebudayaan. Qurban adalah bagian dari kebudayaan nasional, bukan hanya milik umat Islam saja. Memang yang boleh berqurban hanya umat Islam, tetapi daging qurban boleh dibagikan kepada siapa saja yang kita nilai berhak dan layak mendapatkannya. Di sinilah pentingnya menjadikan budaya berbagi yang sangat baik ini menjadi sarana memperteguh komitmen dan kejuangan kader-kader PPI” Jelas Anas Urbaningrum saat dijumpai di lokasi kegiatan.
Pararelitas Qurban Idul Adha, solidaritas sosial, semangat berbagi, dan komitmen kejuangan PPI ini juga disampaikan oleh 2 narasumber pada kegiatan diskusi selepas pembagian daging qurban di Duren Sawit. Iwan Nur Iswan, anggota presidium Pimnas PPI menyampaikan bagaimana ritual yang diawali Bapak Monotheisme, Ibrahim, ribuan tahun lalu telah menjadi tradisi besar yang dipatuhi umat Islam di seluruh dunia. “Jangan biarkan tradisi mulia yang besar ini kehilangan makna sejatinya, PPI harus terus menggali makna berbagi ini demi umat dan bangsa” pungkas Iswan.
Agenda PPI ini dihadiri puluhan pengurus dan kader PPI. Mereka antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga sore hari.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar